Selasa, 05 Oktober 2021

ANBK

TAYANGAN YANG TERTUNDA🀭

Senin, 4 hingga 5 Oktober 2021 melaksanakan tugas sebagai Proktor untuk kegiatan ANBK. Peserta ANBK adalah Murid kelas 8 yang secara random dipilih untuk menjawab soal Literasi hari  pertama dan Numerasi hari kedua secara online. 

Pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 252 di awasi oleh bapak dan ibu guru pengawas dari SMP Negeri 199. Dalam pelaksanaan kegiatan ANBK kali ini mendampingi peserta di ruang dua. 

Peserta yang tampak antusias dalam mengerjakan soal-soal hot ANBK Sangat tertib dan teratur, sehingga suasana yang tampak tetap kondusif.
Semoga pelaksanaan kegiatan ANBK dapat meningkatkan kualitas kemampuan berpikir Murid dan dapat membangkitkan semangat untuk mengikuti pembelajaran moda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. 
Share:

Sabtu, 18 September 2021

TEMPE DI BM GEL.20


Tempe Goreng
Tak terasa aku dan teman-teman seperjuangan pelatihan Belajar Menulis (BM) gelombang 19 dan 20 menimba ilmu bersama Om Jay dan tim sudah diujung waktu yang ditentukan. Hari ini, Sabtu, 18 September 2021 adalah perjumpaan terakhir via WAG karena malam ini adalah malam penutupan yang akan diselenggarakan via Zoommeet pukul 19.30-21.00. Terimakasih Om Jay dan Tim yang sudah banyak memberikan ilmu kepada kami melalui narasumber yang kompeten di bidangnya.

Awal mula aku bergabung di WAG Belajar Menulis Gel.20 diberi tantangan seperti saat ini oleh Om Jay. Ketika itu Om Jay menshare gambar sekelompok mangga yang masih mengkal di dahan yang kokoh. Saat itu aku tertarik untuk menerima tantangan Om Jay dengan alasan ingin mencoba merangkai kata-kata yang bermakna hingga layak untuk dibaca.

Saat ini pun aku ingin melakukan hal yang sama sebelum aku berpindah ke chanel pelatihan yang lainnya guna untuk menambah wawasan dan menajamkan pikiran. Ditambah lagi dengan pekerjaan yang sangat luar biasa padatnya untuk mensongsong PTM terbatas tahap dua dan segala rupa program sekolah baik yang sudah tertera maupun tugas dadakan yang semaktu-waktu harus segera diselesaikan.

Sebelum menarasikan gambar tantangan tersebut, ijinkan aku menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam buat Om Jay dan Tim yang selalu eksis walau dalam kondisi sakit. Semoga Om Jay dan Tim selalu dalam kondisi sehat, berkah, diluaskan pintu rejeki, dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Aamiin YRA.

Tantangan kali ini adalah membuat narasi dari gambar TEMPE. Tempe adalah salah satu makanan kesukaanku. Sehari-hari lauk yang tersaji di meja makan tak luput dari menu yang satu ini. Apalagi jika sedang tak berselera makan, bagiku tempe penyet adalah salah satu makanan penggugah selera. 

Tempe Penyet


Hingga sayur beningpun kadangkala kutambah dengan potongan tempe. Bagaimana rasanya?. Silahkan dicoba dengan beragam racikan bumbu sayur bening. Jika ingin ada sensasi pedas, beri dua buah cabai merah keriting lalu masing-masing cabai dipotong tiga bagian.

Sayur Bening Tempe

Pindang tempepun tak kalah enaknya. Apalagi jika dicampur dengan belimbing wuluh (belimbing sayur). Rasa yang aku suka ketika tempe dimasak pindang, sensainya sangat luar biasa. Ada rasa asam, gurih, dan pedassss. Yammy.

Pindang Tempe 

Selain digoreng, dipenyet/pecak, dan diolah menjadi sayur bening, tempe juga dapat diolah dengan beragam bentuk makanan yang sangat lezat untuk dinikmati. Rugi rasanya jika tak menyukai tempe.

Saat ini tempe bukan hanya dinikmati oleh penduduk Indonesia. Tempe juga sudah terkenal hingga mancanegara. Bagaimana dengan herganya?. Dibandingkan dengan nilai mata uang Rupiah, tentulah di luar negeri harganya sangat fantastis.

Tempe di Mancanegara

Bagaimana dengan manfaat atau khasiatnya?. Tak usah diragukan lagi. Masih penasaran dengan kandungan yang terdapat pada tempe?. Yuks.....kita ulas sekilas tentang manfaat tempe.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Tempe untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/06/06/150300768/6-manfaat-tempe-untuk-kesehatan-yang-sayang-dilewatkan?page=all.

Penulis : Irawan Sapto Adhi

Editor : Irawan Sapto Adhi

1. Tempe kaya akan nutrisi

Satu porsi tempe (84 gram) di antaranya dapat mengandung nutrisi berikut: 

- Kalori: 140 

- Protein: 16 gram 

- Karbohidrat: 10 gram 

- Jumlah lemak: 5 gram (2 gram lemak jenuh,2 gram lemak tak jenuh ganda, dan 1 gram lemak tak jenuh tunggal) 

- Natrium: 9 miligram Zat besi: 10 persen dari kebutuhan 

- zat besi harian 

- Kalsium: 6 persen dari kebutuhan kalsium harian 

-Serat: 28 persen dari kebutuhan serat harian 

- Riboflavin (vitamin B2): 18 persen dari kebutuhan vitamin B2 harian 

- Niasin (vitamin B3): 12 persen dari kebutuhan vitamin B3 harian 

- Magnesium: 18 persen dari kebutuhan magnesium harian 

- Fosfor: 21 persen dari kebutuhan fosfor harian 

- Mangan: 54 persen dari kebutuhan mangan harian

2. Menagndung Frebiotik

Prebiotik adalah jenis serat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan kita

3. Tinggi Protein

Membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar

4. Dapat Mengurangi Tingkat Kolesterol

Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Sementara, isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

5. Mengurangi stres oksidatif
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis

6. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.

Nah sahabat pembaca.....Silahkan nikmati sensasi rasa tempe yang kamu suka. Jangan khawatir, karena tempe kaya manfaat. Salam sehat dan Semangat

Share:

Jumat, 17 September 2021

MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELUR

 


1. Resume ke : 30

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 17 September 2021

4. Tema : Menulis Semudah Ceplok Telur

5. Narasumber : Dra.Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H.

6. Moderator : Mr. Phia


Menulis sangatlah mudah.....Eitsss....itu bagi penulis yang sudah terbiasa untuk menulis. Lalu bagaimana dengan penulis pemula seperti aku?. Mau tau jawabannya?. Untuk menemukan pembuktiannya, alangkah baiknya jika dicoba dan terus dicoba. Sudah banyak narasumber yang memberikan motivasi kepada kami para peserta pelatihan Belajar Menulis Gelombang 19 dan 20, bahwa menulis itu mudah.

Kali ini narasumber terakhir yang akan menyampaikan materi kepada kami juga menyatakan bahwa menulis itu mudah. Pernyataan tersebut dapat kita lihat dari cover kegiatan malam ini yang mengangkat tema Menulis Semudah Ceplok Telur. Sesuai yang aku alami selama ikut pelatihan ini, memang benar pernyataan Ibu Dra.Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H.

Awal untuk memulai memang terasa tidak mudah. Tapi setelah dicoba, ternyata kalimat demi kalimat mengalir perlahan tetapi lambat laun membuahkan narasi yang bermakna.

Malam ini pelatihan yang ke-30. Itu artinya bahwa malam ini adalah malam terakhir kami mengikuti pelatihan Belajar Menulis di Gelombang 19 dan 20. Semoga setelah ini, aku tetap konsisten untuk terus belajar menulis hingga setiap tulisanku dapat bermanfaat untuk diri sendiri, syukur-syukur dapat bermanfaat untuk orang lain.

Tuh kan sahabat......tanpa terasa aku sudah membuat tulisan sebanyak empat paragraf hanya dengan melihat cover yang ada di atas. Dengan membaca tema lalu terjemahkan ke dalam bahasa sendiri sesuai dengan apa yang kita bayangkan, maka Menulis Semudah Ceplok Telur. Hehehe....bagaimana dengan orang yang tidak biasa memasak?. Pasti untuk memasak ceplok telur akan terasa sulit karena khawatir terkena percikan minyak goreng. Hehehe....Pastinya itu lain cerita, karena ceplok telur yang di sini hanyalah perumpamaan saja. Jangan ragu-ragu untuk mencoba dan terusssss mencoba ya sahabat.

Baiklah kita kembali ke WAG pelatihan. Malam ini Ibu Dra.Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H. akan didampingi Mis. Phia sebagai moderator. Narasumber kita yang cantik, hebat dan super Keren, Yang biasa dipanggil Bunda Lilis . Beliau adalah  founder program Diklat Menulis MBI, penulis buku Menulis semudah Ceplok Telor Guru di SMP N 2 Nekamase, dan bertempat tinggal di Kupang. 

Tak Kenal Maka Tak Sayang, oleh sebab itu agar lebih mengenal beliau, dipersilahkan untuk berselancar sejenak pada halaman profil berikut ini:

Dra.Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H.


http://www.guruinspirasintt.com/2021/09/profil-ibu-guru-cantik.html 

Bagi Bapak /ibu yang juga aktif di Facebook silahkan berkenalan pada halaman Facebook nya dari link berikut:

https://www.facebook.com/lilis.sutikno.779

Walau dalam kondisi kurang sehat, tapi Bunda Lilis tetap bersemangat untuk memberikan motivasi dan berbagi ilmu kepada peserta pelatihan gelombang 19 dan 20. Kita doakan semoga Bunda Lilis segera diberikan kesehatan yang tiada sakit lagi oleh Allah SWT. Aamiin YRA. 

Dari kelas belajar menulis asuhan Om Jay dan tim, nama Bunda Lilis menjadi besar dan dikenal oleh banyak guru-guru se-Indonesia. Beliau mengucapkan rasa terimakasih yang mendalam kepada Om Jay dan Tim karena nelalui KELAS ini telah memberikan beliau inspirasi memberikan tongkat estafet kepada penulis muda berbakat dalam kelas mini di Nusa Tenggara Timur. Dengan nama KELAS WAG MBI (kelas belajar menulis pasti menjadi buku ber-ISBN).

Bunda Lilis mengatakan bahwa Buku itu ibaratnya lagu dari Mbah Surip, "Tak gendong kemana-mana". Maka buku beliau tak gendong kemana-mana juga di dunia maya. Alhamdulillah, buku WIT beliau disandingkan dengan karya buku yang lainnya benar-benar laris bak kacang goreng. Gurih, renyah, dan mak nyuusss.

Buku  WIT 2020 Karya  Dra.Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H.

http://www.guruinspirasintt.com/2021/07/wit-2020-buku-yang-membawa-keberkahan.html

Bunda Lilis memberikan motivasi kepada peserta pelatihan dengan memberikan link video. Dari video itu, beliau menguraikan makna yang terkandung di dalamnya terkait dengan alasan menulis, diantaranya:  

1. PENSIL DIGERAKKAN OLEH TANGAN MANUSIA

Mulailah dengan berdoa sebelum menulis, sebab ada tangan Tuhan yang selalu membimbing kita ketika kita menulis. Tulisan yang diawali dengan doa, akan menghasilkan ilmu yang bersumber dari hati nurani yang bersih. Tulisan yang keluar hati akan diterima oleh hati pula oleh pembacanyaserta bermanfaat banyak kepada semua umat.

2. KETIKA PENSIL TUMPUL KITA PERLU MERUNCINGKANNYA

Dalam menulis kita akan menemui banyak kesulitan, berjumpa pada penderitaan, dan kesusahan (khususnya yang baru pertama kali menulis). Kita perlu menajamkan pikiran kita. Ketika tumpul pensil harus kita raut dahulu, jika pikiran kita buntu tak ada ide maka beristirahatlah dan tutup buku/laptop kita. Pertajam pikiran dan bacalah buku (khususnya yang berhubungan dengan tulisan kita).

3. Penghapus : Ada penghapus untuk menghapus tulisan kita, ketika kita salah menulis

Dalam hidup selalu ada kesempatan, jika kita melakukan kesalahan ada kesempatan untuk kita bertaubat. Begitu pula dalam menulis, kalau salah bisa di tipo dulu, lalu perbaiki agar menjadi baik dan sempurna. Tapi bukan berarti nulis hapus, nulis hapus, nulis hapus...Nggak jadi-jadi dooong tulisan kita. Lalu bagaimana agar tulisan kita menjadi bagus???....Tulis, diamkan, jika buntu ide kita. Tutup laptop, lalu simpan, rilek dulu. Lalu buka ke-esokan harinya untuk di revisi ulang.

4. PENSIL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENULIS BAGIAN DALAMNYA

Manusia dilihat dari bagian dalam hatinya (Begitupun dengan pensil, yang tajam untuk menulis adalah bagian dalamnya). Dalam menulis gunakan hati untuk menggerakkan tangan kita, sebab menulis dari hati itu akan menghasilkan karya yang luar biasa. Selain itu, menulis dari hati akan diterima oleh pembacanya dari hati pula.

5. SETIAP TULISAN KITA AKAN BERDAMPAK

Belajar dari pensil akan selalu meninggalkan goresan (selalu ada bekas tulisan pensil untuk itu tinggalkan dampak positif dalam hidup kita). Tinggalkan jejak dalam setiap tulisan kita dengan yang baik dan memberikan inspirasi kepada setiap pembacanya. 

Menulis Semudah Ceplok Telur adalah quote Bunda Lilis dalam memberikan motivasi kepada setiap orang. Judul di atas adalah Quote beliau dalam memberikan motovasi menulis kepada siapa saja yang memiliki cita-cita untuk menjadi penulis hebat dunia.

1. Bahwa menulis itu tidak sulit

2. Menulis itu sangat mudah

3. Semudah Anda membuat ceplok telur

4. Tuk Byaarr... Telur yang tadinya bulat, bisa langsung dihidangkan di meja makan. Tanpa harus ribet membuatnya/memasaknya.

Bagaimana untuk menambah wawasan agar menulis itu semudah membuat ceplok telur?. Salah satunya ya bergabung di grup-grup pelatihan seperti grup yang diprakarsai oleh Om Jay dan Tim ini.

Ilmu di ibaratkan seperti hewan buruan (kijang) apabila tidak diikat akan terlepas, begitu pula ilmu apabila tidak ditulis maka akan hilang atau tidak ingat dikarenakan daya ingat manusia terbatas. Silahkan kaitkan dengan Hadist Rasulullah SAW berikut ini:

MENULIS MENURUT HADITS RASULULLAH SAW

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ω‚ΩŠِّΨ―ُوا Ψ§Ω„ΨΉِΩ„Ω…َ Ψ¨Ψ§Ω„ΩƒِΨͺΨ§Ψ¨ِ

Qoyyidul ‘ilma bilkitabi  (Jagalah ilmu dengan menulis) 

(Shahih Al-Jami’, No.4434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Yang dimaksud qayyidul ‘ilma adalah kuatkan dan hafalkan serta jaga jangan sampai lepas. Ilmu jika terus didengar, hati akan sulit mengingatnya. Ilmu itu diikat lalu dijaga. Jika hati sering lupa, ilmu itu perlahan-lahan akan hilang. Itulah sebabnya kenapa penting untuk mencatat. 

Sebagai umat Islam perlunya kita membiasakan diri untuk belajar menulis, karena sahabat Rasulullah SAW juga menulis Al-Qur’an dan Hadits kemudian dibukukan.

Nah......Sahabat, tidak ada alasan untuk mengatakan tidak bisa menulis. Apa lagi yang engkau tunggu? Mulailah dan motivasi dirimu bahwa engkau mampu menulis. Menulis itu semudah memasak Ceplok Telur. Seperti yang sudah kuuraikan di atas, sesuai dengan yang dikatakan oleh Bunda lilis tentang memotivasi diri yang benar itu adalah TULISKANLAH APA YANG ADA DIPIKIRAMU

Seperti juga yang dikatakan Om Jay kepada peserta pelatihan: Menulislah dan Buktikan Apa Yang Terjadi. Jika kita ungkapkan makna tersirat di dalam motivasi tersebut,  jika kita rajin menulis maka akan merasakan bahwa diri lebih berharga untuk dapat berbagi kepada sesama dibanding hanya menyimpan kalimat bermakna di dalam pikiran tanpa dituangkan ke dalam tulisan lalu disebarkan kepada khalayak.

Terimakasih kuucapkan Om Jay dan Tim, karena melalui pelatihan ini, aku dapat menambah amunisi untuk berkarya, menyampaikan pesan tertulis yang bermakna, dan tentunya menulis menjadi semudah ceplok telur. 

Gagasan Om Jay dalam pelatihan ini sangat menginspirasiku, ibarat peribahasa Sekali Merengkuh Dayung, dua tiga pulau terlampaui dan peribahasa Sekali Tepuk Dua lalat. Manfaat yang kurasakan dari pelatihan ini adalah:

πŸ‘‘ Mendapatkan beragam ilmu dari memulai menulis hingga menerbitkan buku

πŸ‘‘ Aku menjadi terlatih dan lebih termotivasi untuk merangkai kalimat demi kalimat yang lebih bermakna  

Tidak perlu memikirkan apakah tulisan kita bermanfaat untuk orang lain. Menulislah dengan hati, maka tulisanmu akan bertemu dengan hati pembaca yang membutuhkan informasimu. Setiap tulisan yang bermakna tidak akan mubazir. Bunda Lilis sudah membuktikan kepada peserta pelatihan bahwa dengan menekuni kegiatan menulis, beliau mendapatkan sertifikat lulus Diklat Lemhanas RI.


Bunda Lilis menyampaikan untaian kata yang dapat meningkatkan energi untuk komitmen menulis: Setiap kita pasti bisa menjadi penulis hebat, setiap kita akan matang berbeda, ikuti prosesnya dan tetap berkomitmen dalam menulis. Seperti kisah dua buah jambu yang tumbuh bersama di dahan yang sama, tetapi mengalami proses yang berbeda.

Seperti yang dikatakan Om Jay, bahwa setiap tulisan kita akan menemui takdirnya masing-masing. Tulisan itu datangnya dari hati, maka akan sampai ke hati pembacanya, perbanyak sedekah buku kepada siapa saja, maka rejekimu datang dari sumber yang kau tak sangka-sangka sebelumnya. Setelah selesai Pelatihan Belajar Menulis ini, kuberharap semoga aku dan teman-teman seperjuangan juga dapat berbagi manfaat melalui untaian demi untaian yang tertulis hingga mampu memberikan motivasi kepada generasi berikutnya. Salam Sehat dan Semangat untukku dan pembaca.

Share:

Rabu, 15 September 2021

BLOGKU PERPUSTAKAANMU

 


1. Resume ke : 29

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 15 September 2021

4. Tema : Blog Sebagai Sarana Pembelajaran

5. Narasumber : Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP

6. Moderator : Aam Nurhasanah


Dahulu kala beberapa tahun yang lalu, salah satu temanku merekomendasikan Blog sebagai wadah untuk menulis dan juga perpustakaan pribadi. Tetapi setelah mengisi beberapa tulisan, langsung vakum kembali. Alhamdulillah Hirobbil Alamin akhirnya bejumpa dengan Om Jay di WAG Informatika yang akhirnya aku dapat mengisi blog lagi.

Malam ini adalah malam pertemuan pelatihan belajar menulis ke-29. Itu artinya sisa satu pertemuan lagi untuk mencapai finish pelatihan belajar menulis yang dipandu oleh Om Jay dan tim. Semoga setelah ini kami dapat konsisten untuk terus mengisi blog kami dengan informasi yang bermanfaat. Minimal untuk diri sendiri. Aamiin YRA.

Perkuliahan malam ini akan dipandu oleh Ibu Aam Nurhasanah. Sedangkan narasumber hebat kami malam ini adalah Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd. M.M., CTMP yang akan berbagi ilmu kepada peserta pelatihan dengan tema  Blog sebagai sarana pembelajaran. Beliau adalah alumni gelombang 8, sahabat, guru, dan penyemangat Bu Aam ketika masih menjadi peserta pelatihan di kelas yang sama. Saat itu Ibu Aam tidak lulus dan harus mengulang pelatihan kembali. Mayor Nani sudah menulis 32 antologi dan 2 buku solo. Penasaran kan?. Yuks simak CV Mayor Nani yang memiliki segudang prestasi melalui link berikut ini:

Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP

https://terbitkanbukugratis.id/nani-kusmiyati/09/2021/curriculum-vitae-nani-kusmiyati/

πŸ‘‰ Mulai belajar menulis di bulan Maret 2020 dengan Om Jay dan beberapa guru dibawah PGRI. Sangat menyenangi literasi karena selain dapat mengekspresikan ide juga mendapat teman dan keluarga baru. Selain belajar dari group Om Jay juga belajar dari the writers dengan Om Bud (Budiman Hakim) dan Kang Asep Herna.

πŸ‘‰ Mengikuti Lomba Blog di bulan Februari 2021. Hasil tulisan selama 28 hari dijadikan buku dengan penerbit YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) dan menjadi buku Solo pertama yang dimiliki.

πŸ‘‰ Mengikuti pembelajaran menulis dengan Jejak Warna selama bulan Ramadhan, 30 hari dan dijadikan buku solo kedua diterbitkan oleh YPTD.

πŸ‘‰ Menulis di beberapa buku Antologi dengan penerbit dan group yang berbeda, seperti Omera Project dan Nubala Project. Buku antologi yang sudah publish bersama Omera Project : (1) Semesta Merestui (2) Kulminasi (3) Eksplorasa Edisi 1 (4) Simpang Maya (5) Kuputuskan menjadi (6) Monolog Cinta (7) Titik Balik (8) Thank you 2020 (9) Puisi Untuk Yang Terkasih (10) Favorite Teacher (11) Manisan Rindu (12) Kota Kenangan.

πŸ‘‰ Nubala Project: (1) Surat Kepada Ibu (2) Kabar Untuk Ayah (3) 2020 bercerita (4) I’m jealous of the rain (5) Di Celah Senja (6) Sepanjang Tapak Kaki, (7) Manisan Rindu, (8) Surat Terakhir (9) Hilang Tanpa Bilang (10) Teruntuk HUJAN.

πŸ‘‰ Project Literasi : (1) Moment Special Sang Guru. (2) Sang Guru (3) Puisi Rona Korona (4) Oktober bermakna jilid 1 (5) Kobaran Semangat Ngeblog (7) The Meaningfull of True Story (8) All about Teacher (9) Pahlawan Hidupku (10) Traveling.

πŸ‘‰ Motto: Belajar sepanjang hayat.

πŸ‘‰ Hp. 081398870636

πŸ‘‰ Emails: nani1navy@gmail.com

πŸ‘‰ nani2teacher1navy@gmail.com

πŸ‘‰ IG: nani-kusmiyati

πŸ‘‰ FB: nani kusmiyati

πŸ‘‰ Blog: 

πŸ“’ https://naniku2020.blogspot.com

πŸ“’ https://the writers.id/admin/post

πŸ“’ https://terbitkanbukugratis.id/nani-kusmiyati/02/2021/

Goresan Di Malam Tahun Baru Karya Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP


Mayor nani menyampaikan bahwa beliau mengambil topik ini untuk mengingatkan diri pribadi dan kami, bahwa menulis di blog seperti kita menulis dibuku catatan kita. Berbeda namun memiliki manfaat yang sama yaitu mengabadikan buah pikiran kita sendiri maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain. Sumber lain itu dapat berupa buku, digital book, pengalaman orang lain maupun ilmu yang kita dapatkan dari guru kita, ketika kita masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah.

Betul yang dikatakan Mayor nani. Jika kita konsisten untuk menuangkan kembali apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan tentunya jika dituangkan kembali ke dalam bentuk narasi apalagi jika dishare ke aplikasi yang dapat kita kirim lewat internet, tentunya akan memiliki manfaat yang sangat besar karena akan lebih banyak yang mendapatkan informasi tersebut. Daripada pintar untuk diri sendiri, alangkah baiknya jika dibagikan kepada khalayak luas.

Mayor nani mengatakan saat ini blog bukanlah sesuatu yang baru, karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman, dan ilmu yang di dapatkannya.

Pemanfaatan  Blog 

Bagi Mayor Nani, blog sangat membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian. Baik dimasa lampau atau saat ini. Masa lampau dengan dibantu dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah cerita true story

Sedangkan kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena ingatan kita masih fresh untuk mengingatnya. Maka saya menyarankan jika bapak ibu melihat kejadian yang menarik perhatian, maka segera tulislah di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk diceritakan.

Setelah memiliki waktu luang barulah kita dapat menuliskannya. Bagaimana jika kita benar-benar sibuk dan tidak ada waktu menuliskan poin-poin tersebut menjadi karya yang dapat dinikmati sendiri maupun orang lain? Dan bagaimana jika tiba-tiba tidak ada mood untuk menuliskannya? Mayor Nani menyampaikan jika kondisi ini pernah dialami oleh kami, termasuk Mayor Nani pribadi. Jika kendalanya sibuk sekali, Mayor nani akan berusaha meluangkan waktu untuk menuliskannya walau hanya penjelasan satu poin saja. Kemudian dikesempatan berikutnya menulis 1 (satu) poin lagi.

Kegiatan serupa juga sering kulakukan ketika melihat, mendengar, dan merasakan hal yang penting untuk dituangkan ke dalam blog. Tapi yang terjadi, akhirnya di blog banyak yang hanya berupa draf. Hehehe...semoga setelah pelatihan belajar menulis ini selesai, aku dapat menyelesaikan draf yang ada di blog. Semangattt.

Menulis tidak dapat kita lakukan ketika kita sedang mengendarai mobil dan kita berada di belakang kemudi. Akan berbeda jika menjadi penumpang maka akan lebih mudah menuliskannya di Hp selama perjalanan bekerja atau pulang. Draf tulisan pasti masih kasar, biarkan saja, yang terpenting poin-poin itu sudah ada deskripsinya. Ketika ada waktu barulah dibaca kembali untuk menyempurnakan tulisan tersebut.

Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar. Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. 

Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media pembelajaran. Bagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran. Walau sebenarnya dapat di simpan di flash disk atau laptop. Kekurangannya jika laptop atau flasdisk terkena virus maka akan sangat riskan hilangnya materi ajaran.

Blog adalah salah satu media aman untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya. Jika lupa password masih bisa dipulihkan melalui email atau no Hp kita. Karena blog bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih materi mana yang boleh dibaca orang lain. Jika guru memiliki soal-soal dan dianggap masih bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog.

Ketika mengajar, Mayor Nani memanfaatkan blog untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa dan meminta mereka menjawab di blog mereka dan mengirmkan linknya ke group. Beliau juga memberi tugas ke siswa lain untuk berkunjung ke blog teman-temannya minimal dua blog. Beliau tidak dapat memaksa mereka untuk visit ke semua blog karena mereka juga mendapatkan banyak pekerjaan rumah dari guru berbeda.

Wahhhh....informasi yang bagus ini. Aku sudah memberikan tugas ke murid untuk membuat blog dan mengisinya dengan beberapa informasi terkait tugas dari bapak dan ibu Guru yang sudah dikerjakan. Aku pun sudah berkunjung ke blog mereka. Baru memikirkan langkah selanjutnya, Alhamdulilah sudah diberi ide oleh Mayor Nani agar murid berkunjung ke dua blog temannya.

Dapat kita bayangkan seandainya anak diberi tugas untuk berkunjung ke blog teman-temannya, wahhhhh.....repot. Kita lanjutkan lagi menyimak pengalaman Mayor Nani terkait menulis yuks.

Menulis

Dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, beliau biasanya memberikan topik umum dan memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut. Beliau juga menyarankan menggunakan google translate untuk membantu mengerti isi dari reading. Kemudian menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri.

Bagi yang benar-benar level begginer Mayor Nani meminta siswanya membuat kalimat dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata keterangan), baru mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui bahasa Inggrisnya. Mereka belajar menganalisa tulisan mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya.

Bagaimana dengan siswa SD atau SMP? Menurut beliau, mereka bisa memiliki blog namun dengan bantuan orang tua atau kakak-kakaknya yang mengerti blog dengan segala etika bersosial media. Jika perlu yang mengetahui passwordnya hanya orang tua atau kakak-kakaknya yang dapat diandalkan. Walau blog milik pribadi namun konten yang di tulis khusus untuk belajar atau menyampaikan pendapat yang tidak menyinggung siapapun.

Ibu Guru SD atau SMP yang pandai IT bisa membantu mereka dengan bertatap muka via daring atau bertemu langsung dengan para orang tua dan mengajarkannya cara membuat blog dengan etika bersosial media.

Guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat menggunakan blog untuk mengajarkan reading dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau belajar. Silakan menggunakan media yang dianggap mudah untuk meningkatkan ilmu dengan berbagi kebaikan dengan murid-murid, sahabat atau orang lain.

Jika kita setiap saat menulis materi mengajarnya di blog, selama 1 bulan akan memiliki kumpulan materi yang kemudian dapat dibukukan. Maka jadilah sebuah buku pelajaran karya pribadi dengan tidak lupa mencantumkan referensinya.

Media yang sulit perlu dipelajari dan ditakhlukkan, jika memang media tersebut akan banyak memberikan manfaat. Tapi jika dianggap media tersebut tidak memiliki manfaat, sebaiknya ditinggalkan. Selamat mencoba dan have fun dengan blog.

Jadikan blog sebagai wadah untuk berbagi informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Abaikan pikiran yang menghantui apakah isi blog tersebut akan dibaca oleh orang lain?. Akankah isi blog ini menarik untuk dibaca?. Blog adalah perpustakaan pribadi yang bisa diakses oleh orang lain, maka perbanyaklah mengisinya dengan informasi yang bermanfaat. Agar lebih menarik, alngkah baiknya jika dipadukan dengan gambar atau objek sebagai pendukung alur cerita.

Selamat meningkatkan eksistensi untuk tetap menulis di blog, agar ilmu tak henti sampai di sini. Agar informasi dapat diketahui oleh khalayak yang tak sempat berkunjung di media cetak. Teruslah untuk berkarya di dunia literasi. Salam sehat dan semangat.


Share:

Senin, 13 September 2021

BERBAGI PENGALAMAN DARI PEMENANG


 1. Resume ke : 28

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 13 September 2021

4. Tema : Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas

5. Narasumber : Mudafiatun Isriyah

6. Moderator : Ms. Phia


Malam ini seperti kehabisan kata untuk memulai cerita pembuka pelatihan belajar menulis pada pertemuan ke-28. Sepertinya untuk memulai pemanasan, sebaiknya ku lukis sedikit kegiatan hari ini ke dalam narasi. Ehm....pagi setelah mengikuti kegiatan pembiasaan Apel Pagi sebelum PJJ terbatas tahap persiapan PTM, ku putuskan untuk melanjutkan menyiapkan file yang dibutuhkan terkait PTS.

Baru dua file yang sudah kuedit. Sambil melayani murid kelasku dan Ortu murid, mendadak dapat info jika harus datang ke sekolah untuk persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Hehehe...sebagai prajurit aku harus mengikuti instruksi dari komandan pelaksana. 

Kegiatan selesai sekitar pukul 14.30. Sebelum pulang kulanjutkan bercengkrama dengan bapak dan ibu guru yang sama-sama menikmati istirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing. Beberapa saat kemudian kuputuskan untuk pulang dan membawa pekerjaan yang dapat dikerjakan di rumah. 

Dalam perjalanan kupikirkan tahap awal apa yang akan kubuat untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus ku laporkan hasilnya kepada atasan dan harus dibawa esok hari. Di tengah perjalanan, pikiranku terhenti seketika saat kuingat bahwa hari ini adalah senin. 

Senin artinya aku harus mengikuti pelatihan belajar menulis yang ke-28. Hehehe.....yang mana dulu yang harus kulakukan?. Akhirnya kuputuskan untuk mengikuti pelatihan sambil mengerjakan tugas dari atasan. Saat pikiran terbagi memang sangat merepotkan. Niat hati seolah-olahdiri ini mampu mengerjakan pekerjaan ganda. Tapi apa daya ternyata energi yang tersisa tak seberapa.

Ternyata aku kalah dalam membagi pikiran di waktu yang sama. Baiklah, sekarang aku ingin belajar dari sosok hebat yang mampu memenangkan lomba menulis yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional.

Beliau baru saja mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai juara pertama penulis buku terbaik bersama prof Eko Indrajit. Semoga kisah nyata beliau yang dibagikan kepada kami malam ini dapat menyemangati dan memotivasi kami sebagai penulis pemula.


Narasumber yang masih hangat menjadi berita di pelosok negeri, Beliau adalah ibu Mudafiatun Isriyah. Beliau sering disapa dengan panggilan Bu Is. Bu Is akan didampingi oleh Ms.Phia sebagai moderator baru yang didaulat oleh Bu Aam untuk menjadi moderator pelatihan belajar menulis gelombang 19 dan 20.

Bu Is akan berbagi pengalaman dari awal hingga mendapatkan kesempatan sebagai pemenag penulis. Beliau mengatakan bahwa beliau ikuti satu persatu materi yang diberikan dari grup belajar menulis yang diprakarsai oleh OmJay.

 Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online – dalam Konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal, dan Impersonal karya Mudafiatun Isriyah dan Richardus Eko Indrajit

Ketika mengikuti pelatihan belajar menulis, diawali dari Om Jay sebagai narasumber kemudian dilanjutkan dengan beberapa narasumber lain yang hebat. Pada suatu saat salah satu narasumber yang bernama prof Eko indrajit memberikan tantangan membuat buku. 

Mengikuti tantangan membuat buku tujuh hari bersama prof Eko beliau setujui.  Beliau mengangkat tema yang memenuhi kebutuhan masyarakat terkait informasi pembelajaran jarak jauh masa pandemi virus Corona yang berdampak pada semua sektor termasuk esensial pendidikan.

Pemberlakuan kebijakan fisikal distensing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba ini adalah konten dari buku beliau. Pada awalnya beliau hubungkan dengan profesinya sebagai dosen bimbingan konseling.

Beliau memutuskan mengangkat tema bimbingan online. Proses transformasi dari bimbingan tatap muka kedalam ruangan menjadi tatap muka secara virtual pada kalangan tertentu. Saat ini yang dibutuhkan pada masyarakat, pelajar, dan semua mahasiswa adalah pembelajaran  secara online atau daring.

Di dalam buku yang beliau buat, memiliki tujuan bagaimana cara memunculkan interaksi tersebut. Setelah kita mengetahui tujuan dalam memilih tema tersebut, kita akan mudah untuk mengetahui kemana arah tujuan buku ini. Tentunya kita memiliki harapan apa yang diinginkan dari pembelajaran jarak jauh.

Ada suatu treatment yaitu berupa bimbingan online yang kemudian memunculkan adanya interaksi. Harapannya dalam bimbingan online akan terjadi interaksi kemudian kita bisa memahami apa yang namanya social presence.

Sosial Present inilah yang beliau pakai sebagai alat untuk melakukan pendekatan. Karena social presence Ini mengandung makna ada unsur kedekatan bimbingan online sebagai media untuk melakukan interaksi dan  menciptakan dorongan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan diri. Saat terjadinya interaksi positif, diperlukan tindakan perbaikan pencegahan. Lalu lakukan evaluasi dan ditindaklanjuti.

Awal beliau membuat buku tantangan ini diterima oleh prof Eko. Buku ini akan diselesaikan sampai 7 hari. Hal inilah yang memotivasi beliau yang akhirnya 7 hari selesai membuat karya tulis yang sangat bermanfaat untuk kalangan pelajar. Setelah itu proses berikutnya dilanjutkan dengan melamar kepada penerbit Andi.

Bagaimana agar tulisan kita bermutu?

Kita tetap menggunakan 5W 1H. Buku menjadi bermutu Kalau kontennya bagus. Beliau mengkaitkan pembelajaran jarak jauh dengan sebuah teori dasar bagaimana agar belajar jarak jauh tidak merasa sulit. Konten yang kekinian yang diharapkan oleh masyarakat itu adalah merupakan mutu sebuah buku.

Lalu bagaimana prosesnya?

Kita mencari informasi seluas-luasnya tentang tema yang akan dijadikan materi untuk membuat buku. Misalkan dalam buku pembelajaran jarak jauh kalau hanya bercerita tentang online-online saja, maka akan muncul kebosanan dan kejenuhan. Kita berusaha untuk mencari celah bagaimana supaya pelajar, mahasiswa, dan anak merasa enjoy dan nyaman terhadap gurunya atau orangtuanya. 

Bagaimana cara berfikir out-of-the-box?

Kita harus keluar dari zona nyaman. Memang tidak selalu aman, tapi kita harus keluar mencari sesuatu yang bisa menerobos dan mencari tau  kebutuhan masyarakat pelajar sekarang. Dalam pembelajaran selama covid-19 ini pelajar dan kita tetap nyaman, tetap menerima informasi yang jelas  melakukan komunikasi yang verbal. Komunikasi yang hangat.

Lakukan off the box itu boleh, tetapi menarik dan enak untuk dinikmati oleh para pembaca. Penulis itu memang benar-benar menulis. Sesuai dengan saran dari Om Jay, berlatihlah menulis setiap hari. Apa yang kita lihat ditulis, setelah itu tulisan yang sudah jadi kita masukkan ke blog. Lalu kita jadikan artikel.  Misalnya buat dalam bentuk video lalu kirim ke YouTube. Dengan begitu nama kita sudah tercantum di online, sehingga secara sistem nama kita sudah tercover.

Bagaimana menjadi pemenang melawan keraguan?

🐣 Bulatkan tekad ketika hendak menekuni kegiatan yang bermanfaat. Termasuk kegiatan menulis. 

🐣 Seringlah berlatih untuk mengasah kemampuan agar menjadi lebih sempurna.

🐣 Perbanyak membaca agar menambah wawasan

🐣 Ikuti pola penulisan SPOK yang benar

🐣 Tanamkan dalam pikiran, tidak ada tulisan yang jelek. 

🐣 Munculkan rasa percaya diri yang utuh. 

🐣 Apa yang kau pikirkan, tuliskanlah. 

🐣 Motivasilah dirimu dengan kata-kata yang positif.

🐣 Tulislah sedikit demi sedikit hingga mencapai target, lambat laun tulisanmu akan bertemu dengan penerbitnya. 

🐣 Banggalah pada kemampuan diri.

Share:

Minggu, 12 September 2021

MENULIS AUTOBIOGRAFI

1. Resume ke : 27

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 10 September 2021

4. Tema : Menulis Autobiografi

5. Narasumber : Suparno, S.Pd., M.Pd.

6. Moderator : Ms. Phia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain .
Sementara autobiografi adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri

Autobiografi biasanya menceritakan kembali kehidupan penulisnya dan diceritakan dari sudut pandang orang pertama, bahkan menjadikan penulis sebagai tokoh utama dalam cerita. Autobiografi juga merupakan nonfiksi naratif, jadi ceritanya benar-benar terjadi. Meski demikian, juga mencakup elemen penceritaan seperti protagonis, konflik utama dan pemeran karakter yang menarik.

Sedangkan biografi pada umumnya dibuat dalam bentuk catatan tertulis, meskipun bisa juga dimuat dalam bentuk lain seperti rekaman atau media visual. Biasanya, biografi berkisah tentang peristiwa dan keadaan hidup yang dialami seseorang. Paling sering, biografi berkisah tentang tokoh sejarah atau publik, sampai profil kehidupan seseorang. Karena menceritakan kisah orang lain, biografi selalu dalam sudut pandang orang ketiga dan menyajikan nada yang lebih formal dan objektif daripada autobiografi.

Pelatihan belajar menulis gelombang 19 dan 20 kali ini diisi dengan materi Menulis Autobiografi . Materi akan disampaikan oleh Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd . Beliau akan didampingi oleh Ms.Phia sebagai moderator. Narasumber kita malam ini  adalah seorang Kepala Sekolah dari SMPN. 2 Karangrejo Magetan. Yang juga merupakan seorang penggemar membaca, penulis, dan motivator Literasi. Kesukaan Beliau akan menulis dan membaca sangat menginspirasi, hingga pernah sebagai Pemimpin Redaksi majalah Pena Mageti.

Untuk mengenal beliau lebih lanjut, dapat dikunjungi ke alamat berikut:

πŸ‘‰ http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1

πŸ‘‰ Hp. 08125212122  

πŸ‘‰ Moto"Menulislah setiap hari mutu dan rezeki akan mengikuti".

Manfaat buku biografi

Manfaat Buku biografi diantaranya:

Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, kapan mau bertemu, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan pertemuan . Dari perjalanan perjalanan, anak cucumu bisa belajar bahwa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa.

πŸ“’ Suatu saat pasti ada di antara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi biaya-biaya.

πŸ“’ Manfaat lain dengan menulis buku geografi untuk seorang ASN, jika menulis buku biografi tentang pendidikan bisa menambah nilai kredit.

πŸ“’ Jika anda seorang calon kepala sekolah, anda tidak perlu bercerita banyak tentang siapa anda. Anda  cukup menyediakan buku otobiografi anda.

Bagaimana menyusun buku biografi?

Sebelum menulis buku biografi, alangkah baiknya jika kita membaca terlebih dahulu buku biografi orang-orang ternama. Jangan hanya satu buku tetapi minimal 3 buku sehingga Bapak Ibu bisa memiliki pembanding yang baik. 

Jangan hanya orang-orang ternama, tetapi juga membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan kita. Sehingga kita tidak berkecil hati untuk menuliskan perjalanan hidup kita.

Bagaimana Langkahnya?

πŸ”‘Mulailah dengan membuat outline. Atau kerangka tulisan. Misalnya dimulai dari masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah, Bekerja, menikah, punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri dll. Masalah-masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dsb.

πŸ”‘ Kemudian membuat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah Bapak Ibu Buat.

πŸ”‘ Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb.

πŸ”‘ Setelah itu Bapak Ibu bisa mulai menulis per outline. Atau per judul. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil yang diperoleh dalam maka pikiran Bapak Ibu akan dibimbing oleh ilham yang mengarahkan.

πŸ”‘ Ketika Bapak Ibu menulis kadang muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. judul sajaknya, dibuku yang berbeda. Kemudiaan segera kembali fokus ke garis besar.

πŸ”‘ Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan Bapak Ibu.

πŸ”‘ Kemudian lakukan pengeditan mulai awal hingga akhir.

πŸ”‘ Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan sebelum tulisan. Perbanyaklah membaca kata-kata mutiara agar dapat menambah perbendaharaan kosa kata yang menarik untuk dibaca.

πŸ”‘ Setelah itu mintalah orang lain yang Bapak Ibu percaya untuk menjadi editor yang berkaitan dengan ejaan, tata bahasa dan lain-lain.

πŸ”‘ Kemudian buatlah cover buku yang baik, mintakan kata pengantar pada tokoh-tokoh terkenal semoga membawa keberkahan.

πŸ”‘ Langkah terakhir pada penerbit yang Bapak Ibu percaya.

Autobiografi seperti apa yang dikatakan baik?

🌠 Autobiografi yang baik adalah yang ditulis hingga selesai jadi buku.

🌠 Menjadi ibrah bagi orang lain

🌠 Menginspirasi orang lain

🌠 Tidak menghina orang lain

🌠 Jangan mengandung sara

Setelah menyelesaikan membuat resume materi yang tersaji oleh narasumber, kulanjutkan untuk berselancar dan menambah wawasan tentang tujuan penulisan autobiografi melalui link: https://salamadian.com/contoh-autobiografi/

Tujuan Penulisan Autobiografi

Adapun beberapa tujuan yang harus diketahui dari penulisan autobiografi adalah sebagai berikut ini:

πŸ’¦ Mengenalkan diri kita secara lebih detail kepada orang lain.

πŸ’¦ Bahan ‘pencitraan’ seseorang.

πŸ’¦ Memberikan gambaran, pelajaran serta kisah-kisah inspiratif bagaimana seseorang dapat sukses’ dalam bidang yang sedang digeluti sekarang ini, baik itu dalam karir, bisnis, politik ataupun bidang lainnya.

Untuk menambah wawasan tentang contoh penulisan autobiografi, silahkan berkunjung ke alamat link: https://mamikos.com/info/contoh-autobiografi-diri-sendiri-singkat/ 

Intinya, awali dari nembaca biografi tokoh terkenal idola, kemudian baca buku biografi bapak Suparno sebagai pembanding yang menginspirasi. Modal utama seorang penulis adalah kemauan, maka rawatlah itu dengan bersahabat dengan sesama penulis

Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi


 Biografi AR Baswedan, Membangun Bangsa Merajut Keindonesiaan


Autobiografi Suparno, S.Pd., M.Pd.

Closing statement dari narasumber malam ini: Senyampang mata kita masih berkedip, detak jantung kita masih berdenyut, hayat masih dikandung badan, menulislah buku autobiografi sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di planet bumi ini, semoga Bapak Ibu sehat semua sehingga bisa berkarya menginspirasi manusia. Aamiin YRA.

Share:

Beranda

BTemplates.com