BLOGKU PERPUSTAKAANMU

 


1. Resume ke : 29

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 15 September 2021

4. Tema : Blog Sebagai Sarana Pembelajaran

5. Narasumber : Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP

6. Moderator : Aam Nurhasanah


Dahulu kala beberapa tahun yang lalu, salah satu temanku merekomendasikan Blog sebagai wadah untuk menulis dan juga perpustakaan pribadi. Tetapi setelah mengisi beberapa tulisan, langsung vakum kembali. Alhamdulillah Hirobbil Alamin akhirnya bejumpa dengan Om Jay di WAG Informatika yang akhirnya aku dapat mengisi blog lagi.

Malam ini adalah malam pertemuan pelatihan belajar menulis ke-29. Itu artinya sisa satu pertemuan lagi untuk mencapai finish pelatihan belajar menulis yang dipandu oleh Om Jay dan tim. Semoga setelah ini kami dapat konsisten untuk terus mengisi blog kami dengan informasi yang bermanfaat. Minimal untuk diri sendiri. Aamiin YRA.

Perkuliahan malam ini akan dipandu oleh Ibu Aam Nurhasanah. Sedangkan narasumber hebat kami malam ini adalah Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd. M.M., CTMP yang akan berbagi ilmu kepada peserta pelatihan dengan tema  Blog sebagai sarana pembelajaran. Beliau adalah alumni gelombang 8, sahabat, guru, dan penyemangat Bu Aam ketika masih menjadi peserta pelatihan di kelas yang sama. Saat itu Ibu Aam tidak lulus dan harus mengulang pelatihan kembali. Mayor Nani sudah menulis 32 antologi dan 2 buku solo. Penasaran kan?. Yuks simak CV Mayor Nani yang memiliki segudang prestasi melalui link berikut ini:

Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP

https://terbitkanbukugratis.id/nani-kusmiyati/09/2021/curriculum-vitae-nani-kusmiyati/

👉 Mulai belajar menulis di bulan Maret 2020 dengan Om Jay dan beberapa guru dibawah PGRI. Sangat menyenangi literasi karena selain dapat mengekspresikan ide juga mendapat teman dan keluarga baru. Selain belajar dari group Om Jay juga belajar dari the writers dengan Om Bud (Budiman Hakim) dan Kang Asep Herna.

👉 Mengikuti Lomba Blog di bulan Februari 2021. Hasil tulisan selama 28 hari dijadikan buku dengan penerbit YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) dan menjadi buku Solo pertama yang dimiliki.

👉 Mengikuti pembelajaran menulis dengan Jejak Warna selama bulan Ramadhan, 30 hari dan dijadikan buku solo kedua diterbitkan oleh YPTD.

👉 Menulis di beberapa buku Antologi dengan penerbit dan group yang berbeda, seperti Omera Project dan Nubala Project. Buku antologi yang sudah publish bersama Omera Project : (1) Semesta Merestui (2) Kulminasi (3) Eksplorasa Edisi 1 (4) Simpang Maya (5) Kuputuskan menjadi (6) Monolog Cinta (7) Titik Balik (8) Thank you 2020 (9) Puisi Untuk Yang Terkasih (10) Favorite Teacher (11) Manisan Rindu (12) Kota Kenangan.

👉 Nubala Project: (1) Surat Kepada Ibu (2) Kabar Untuk Ayah (3) 2020 bercerita (4) I’m jealous of the rain (5) Di Celah Senja (6) Sepanjang Tapak Kaki, (7) Manisan Rindu, (8) Surat Terakhir (9) Hilang Tanpa Bilang (10) Teruntuk HUJAN.

👉 Project Literasi : (1) Moment Special Sang Guru. (2) Sang Guru (3) Puisi Rona Korona (4) Oktober bermakna jilid 1 (5) Kobaran Semangat Ngeblog (7) The Meaningfull of True Story (8) All about Teacher (9) Pahlawan Hidupku (10) Traveling.

👉 Motto: Belajar sepanjang hayat.

👉 Hp. 081398870636

👉 Emails: nani1navy@gmail.com

👉 nani2teacher1navy@gmail.com

👉 IG: nani-kusmiyati

👉 FB: nani kusmiyati

👉 Blog: 

📒 https://naniku2020.blogspot.com

📒 https://the writers.id/admin/post

📒 https://terbitkanbukugratis.id/nani-kusmiyati/02/2021/

Goresan Di Malam Tahun Baru Karya Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP


Mayor nani menyampaikan bahwa beliau mengambil topik ini untuk mengingatkan diri pribadi dan kami, bahwa menulis di blog seperti kita menulis dibuku catatan kita. Berbeda namun memiliki manfaat yang sama yaitu mengabadikan buah pikiran kita sendiri maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain. Sumber lain itu dapat berupa buku, digital book, pengalaman orang lain maupun ilmu yang kita dapatkan dari guru kita, ketika kita masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah.

Betul yang dikatakan Mayor nani. Jika kita konsisten untuk menuangkan kembali apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan tentunya jika dituangkan kembali ke dalam bentuk narasi apalagi jika dishare ke aplikasi yang dapat kita kirim lewat internet, tentunya akan memiliki manfaat yang sangat besar karena akan lebih banyak yang mendapatkan informasi tersebut. Daripada pintar untuk diri sendiri, alangkah baiknya jika dibagikan kepada khalayak luas.

Mayor nani mengatakan saat ini blog bukanlah sesuatu yang baru, karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman, dan ilmu yang di dapatkannya.

Pemanfaatan  Blog 

Bagi Mayor Nani, blog sangat membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian. Baik dimasa lampau atau saat ini. Masa lampau dengan dibantu dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah cerita true story

Sedangkan kejadian dimasa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena ingatan kita masih fresh untuk mengingatnya. Maka saya menyarankan jika bapak ibu melihat kejadian yang menarik perhatian, maka segera tulislah di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk diceritakan.

Setelah memiliki waktu luang barulah kita dapat menuliskannya. Bagaimana jika kita benar-benar sibuk dan tidak ada waktu menuliskan poin-poin tersebut menjadi karya yang dapat dinikmati sendiri maupun orang lain? Dan bagaimana jika tiba-tiba tidak ada mood untuk menuliskannya? Mayor Nani menyampaikan jika kondisi ini pernah dialami oleh kami, termasuk Mayor Nani pribadi. Jika kendalanya sibuk sekali, Mayor nani akan berusaha meluangkan waktu untuk menuliskannya walau hanya penjelasan satu poin saja. Kemudian dikesempatan berikutnya menulis 1 (satu) poin lagi.

Kegiatan serupa juga sering kulakukan ketika melihat, mendengar, dan merasakan hal yang penting untuk dituangkan ke dalam blog. Tapi yang terjadi, akhirnya di blog banyak yang hanya berupa draf. Hehehe...semoga setelah pelatihan belajar menulis ini selesai, aku dapat menyelesaikan draf yang ada di blog. Semangattt.

Menulis tidak dapat kita lakukan ketika kita sedang mengendarai mobil dan kita berada di belakang kemudi. Akan berbeda jika menjadi penumpang maka akan lebih mudah menuliskannya di Hp selama perjalanan bekerja atau pulang. Draf tulisan pasti masih kasar, biarkan saja, yang terpenting poin-poin itu sudah ada deskripsinya. Ketika ada waktu barulah dibaca kembali untuk menyempurnakan tulisan tersebut.

Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar. Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. 

Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media pembelajaran. Bagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran. Walau sebenarnya dapat di simpan di flash disk atau laptop. Kekurangannya jika laptop atau flasdisk terkena virus maka akan sangat riskan hilangnya materi ajaran.

Blog adalah salah satu media aman untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya. Jika lupa password masih bisa dipulihkan melalui email atau no Hp kita. Karena blog bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih materi mana yang boleh dibaca orang lain. Jika guru memiliki soal-soal dan dianggap masih bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog.

Ketika mengajar, Mayor Nani memanfaatkan blog untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa dan meminta mereka menjawab di blog mereka dan mengirmkan linknya ke group. Beliau juga memberi tugas ke siswa lain untuk berkunjung ke blog teman-temannya minimal dua blog. Beliau tidak dapat memaksa mereka untuk visit ke semua blog karena mereka juga mendapatkan banyak pekerjaan rumah dari guru berbeda.

Wahhhh....informasi yang bagus ini. Aku sudah memberikan tugas ke murid untuk membuat blog dan mengisinya dengan beberapa informasi terkait tugas dari bapak dan ibu Guru yang sudah dikerjakan. Aku pun sudah berkunjung ke blog mereka. Baru memikirkan langkah selanjutnya, Alhamdulilah sudah diberi ide oleh Mayor Nani agar murid berkunjung ke dua blog temannya.

Dapat kita bayangkan seandainya anak diberi tugas untuk berkunjung ke blog teman-temannya, wahhhhh.....repot. Kita lanjutkan lagi menyimak pengalaman Mayor Nani terkait menulis yuks.

Menulis

Dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, beliau biasanya memberikan topik umum dan memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut. Beliau juga menyarankan menggunakan google translate untuk membantu mengerti isi dari reading. Kemudian menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri.

Bagi yang benar-benar level begginer Mayor Nani meminta siswanya membuat kalimat dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata keterangan), baru mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui bahasa Inggrisnya. Mereka belajar menganalisa tulisan mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya.

Bagaimana dengan siswa SD atau SMP? Menurut beliau, mereka bisa memiliki blog namun dengan bantuan orang tua atau kakak-kakaknya yang mengerti blog dengan segala etika bersosial media. Jika perlu yang mengetahui passwordnya hanya orang tua atau kakak-kakaknya yang dapat diandalkan. Walau blog milik pribadi namun konten yang di tulis khusus untuk belajar atau menyampaikan pendapat yang tidak menyinggung siapapun.

Ibu Guru SD atau SMP yang pandai IT bisa membantu mereka dengan bertatap muka via daring atau bertemu langsung dengan para orang tua dan mengajarkannya cara membuat blog dengan etika bersosial media.

Guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat menggunakan blog untuk mengajarkan reading dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau belajar. Silakan menggunakan media yang dianggap mudah untuk meningkatkan ilmu dengan berbagi kebaikan dengan murid-murid, sahabat atau orang lain.

Jika kita setiap saat menulis materi mengajarnya di blog, selama 1 bulan akan memiliki kumpulan materi yang kemudian dapat dibukukan. Maka jadilah sebuah buku pelajaran karya pribadi dengan tidak lupa mencantumkan referensinya.

Media yang sulit perlu dipelajari dan ditakhlukkan, jika memang media tersebut akan banyak memberikan manfaat. Tapi jika dianggap media tersebut tidak memiliki manfaat, sebaiknya ditinggalkan. Selamat mencoba dan have fun dengan blog.

Jadikan blog sebagai wadah untuk berbagi informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Abaikan pikiran yang menghantui apakah isi blog tersebut akan dibaca oleh orang lain?. Akankah isi blog ini menarik untuk dibaca?. Blog adalah perpustakaan pribadi yang bisa diakses oleh orang lain, maka perbanyaklah mengisinya dengan informasi yang bermanfaat. Agar lebih menarik, alngkah baiknya jika dipadukan dengan gambar atau objek sebagai pendukung alur cerita.

Selamat meningkatkan eksistensi untuk tetap menulis di blog, agar ilmu tak henti sampai di sini. Agar informasi dapat diketahui oleh khalayak yang tak sempat berkunjung di media cetak. Teruslah untuk berkarya di dunia literasi. Salam sehat dan semangat.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANGKA KREDIT BUKU BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

MENULIS AUTOBIOGRAFI

BERBAGI PENGALAMAN DARI PEMENANG