Senin, 09 Agustus 2021

MENGAPA HARUS MENULS CERITA FIKSI?

1. Resume ke : 13

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 9 Agustus 2021

4. Tema : Menjadi : Kiat Menulis Cerita Fiksi

5. Narasumber : Sudomo, S.Pt.

6. Moderator : Aam Nurhasanah


Kadangkala kisah yang mengandung motivasi perlu ke dalam tulisan agar dapat dibagikan kepada khalayak yang lebih luas. Melalui cerita yang tertuang ke dalam karya tulis, penulis dapat memberikan pengaruh yang positif sehingga dapat memberikan dampak yang nyata terhadap pembentukan karakter manusia ke arah yang lebih baik.

Karya tulis yang mudah menyentuh hati pemirsa biasanya berisi tentang kisah kehidupan manusia dengan lingkungan, dengan sesama manusia, dengan dirinya sendiri, bahkan dengan Allah SWT. Karya tulis yang serupa ini masuk dalam kategori jenis cerita fiksi. Cerita yang disajikan juga kadangkala cerita rekaan atau imajinatif. Meski demikian, cerita jenis ini menyajikan latar belakang dan suasana yang nyata.

Untuk menambah wawasan kepada peserta Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 19 dan 20,alam ini Narasumber akan menyajikan materi kuliah tentang Kiat Menulis Cerita Fiksi. Materi ini akan disajikan oleh Bapak Sudomo, S.Pt. Beliau akan ditemani oleh Ibu Aam Nurhasanah sebagai moderator. 

Sebelum kita membahas materi tersebut, ada baiknya kenal lebih dekat dengan sosok Narasumber yang akan menyampaikan materi. Ada peribahasa; Tak Kenal Maka Tak Sayang. Agar kita mudah mencerna materi, maka lebih baik mengenal pematerinya terlebih dahulu agar merasa dekat. Bapak Sudomo, S.Pt. atau lebih akrab dipanggil dengan Momo DM alumni belajar menulis Gelombang 16. Saat menjadi peserta, jenis tulisan yang suka saat membuat resume adalah gaya fiksi dengan menggunakan nama anaknya sebagai tokoh dalam karya tulisnya. 

Untuk mengenal lebih banyak tentang beliau, kita dapat berkunjung ke: 

Nomor HP/WA : 08175701827

Blog pribadi : www.eigendomo.com

πŸ“•  Facebook: Mazmo Lombok

πŸ“•  Twitter / Instagram: @momo_DM

πŸ“• Blog :  https://bianglalakata.wordpress.com/2020/11/18/pahlawan-literasi-harapan-besar-dari-hal-kecil/

Bapak Sudomo sangat hebat. beliau mengajar IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat, seorang pencinta formula fisika, gejala alam semesta, tapi beliau juga mencintai dunia menulis fiksi. Kalau menurutku, beliau Multi Talenta. Hal ini dapat dilihat melalui aktifitas berikut:








Menurut Pak Sudomo, kita sebagai guru harus bisa menulis fiksi. Tujuannya agar mudah menyediakan soal latihan bagi murid kita. Keseriusan Pak sudomo dalam berkarya dan menekuni kesukaannya dibidang menulis  baik yang solo maupun antologi di penerbit indie maupun walikota bisa di lihat melalui tautan berikut : linktr.ee/sudomo .

Pak Sudomo berbagi tips mengapa lebih memilih menulis fiksi .
πŸ“’ Salah satu materi dalam tes Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah teks Literasi Fiksi.
πŸ“’ Dengan menulis fiksi akan bermanfaat dalam pengembangan profesi sebagai guru
πŸ“’ Kumpulan cerita fiksi dapat dibukukan sebagai syarat kenaikan pangkat

Syarat menulis fiksi:
πŸ“’ Komitmen
πŸ“’ Riset
πŸ“’ Membaca karya fiksi
πŸ“’ Mempelajari KBBI dan PUEBI
πŸ“’ Memahami dasar menulis fiksi
πŸ“’ Menjaga konsistensi menulis fiksi

Bentuk-bentuk cerita fiksi:
πŸ“’ Fiksimini
πŸ“’ Flash Fiction
πŸ“’ Pentigraf
πŸ“’ Cerpen
πŸ“’ Prosa
πŸ“’ Novela
πŸ“’ Novel

Unsur-unsur pembentuk cerita fiksi:
πŸ“’ Tema
πŸ“’ Premis
πŸ“’ Alur/plot
πŸ“’ Penokohan
πŸ“’ Latar/setting
πŸ“’ Sudut pandang

Dari sekian unsur ada *premis* yang mungkin baru kuketahui. Apa itu *premis*? Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi.
Contoh premis: *Seorang anak memiliki kemampuan sihir bersekolah di sekolah sihir yang harus melawan penyihir jahat demi kedamaian bumi.*
Dari contoh jika dijabarkan adalah sebagai berikut: 
*karakter*: anak
*tujuan tokoh*: kedamaian bumi
*rintangan*: melawan penyihir jahat
*resolusi*: belajar sihir

Kiat menulis fiksi.
πŸ“’ *Niat*, terkait motivasi diri memulai dan menyelesaikan tulisan;
πŸ“’ *Baca karya orang lain*, bahan referensi, gaya bercerita, menambah diksi
πŸ“’ *Ide dan Genre*, terkait mencatat ide dan pilihan genre yang disukai dan dikuasai
πŸ“’ *Outline*, terkait kerangka tulisan berdasarkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi

Menulis
πŸ“’ Terkait membuka  cerita
πŸ“’ Mengenalkan tokoh
πŸ“’ Menguatkan konflik
πŸ“’ Menggunakan pertimbangan logika cerita
πŸ“’ Susunan kalimat pendek dan jelas
πŸ“’ Pilihan kata
πŸ“’ Teknik show don't tell
πŸ“’ Ending yang baik.

Swasunting
πŸ“’ Dilakukan setelah selesai menulis
πŸ“’ Jangan menyunting sambil menulis
πŸ“’ Fokus penyuntingan pada kesalahan penulisan, ejaan, kata baku, aturan penulisan, dan logika cerita. πŸ“’ Harus kejam pada tulisan sendiri
πŸ“’ Mengacu pada KBBI dan PUEBI.

Lalu bagaimana mengasah teknik show don't tell (Menunjukan tapi tidak memberitahu)? Agak kesulitan untuk yang newbie saat ingin menulis cerpen. Teknik melatihnya dengan terus mencoba menulisnya. Tentu pertama harus memahami teknik show don't tell terlebih dahulu. 

Sebagai contoh mudah bisa mulai berlatih dari kata sifat, misalnya sedih. Dengan teknik ini kita akan membangun suasana sedih tokoh tanpa harus menuliskan kata sedih. Contoh:
Tehnik tell
Mira sangat sedih melihat jenazah ibunya.
Tehnik show
Dadanya terasa sesak, napas terasa tersekat di tenggorokan, terdengar isakan dibarengi dengan derai air mata yang tak kunjung usai sembari menatap tubuh wanita yang melahirkannya terbujur kaku di ranjang.

Informasi yang syarat manfaat. Informasi yang sangat dibutuhkan untuk penulis pemula seperti diriku yang kadangkala susah untuk memulai merangkai kata. Sebenarnya untuk memulai menulis cukup dari yang sederhana saja, mulailah dengan menulis tantang apa yang kamu rasakan saat hendak menulis. Ceritakan semampumu. Lama kelamaan cerita akan berkembang. Jika latihan itu terus diulang-ulang, maka lama kelamaan akan menjadi mudah dalam merangkai kata.

Atau dengan menceritakan orang lain? Daripada menggosip secara lisan, alangkah baiknya dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Tapi Ingattttt......bergosiplah untuk kebaikan dalam pembentukan karakter ke arah yang lebih positif. Itung-itung membantu melancarkan program pemerintah dari segi Pembentukan Karakter Anak Bangsa Indonesia yang sangat kita cinta. Mudah kan? hayoooo kita mulai merangkai kata melalui tulisan dalam bentuk fiksi. Salam Sehat dan Semangat. Yakinkan diri "Aku Pasti Bisa".  "Menulislah selagi sempat, jika tidak juga sempat, maka sempatkanlah"

Nah, untuk memuaskan pemirsa pada materi malam ini, baiknya ku sertakan sesi tanya jawab dari Peserta Pelatihan kepada Narasumber. Silahkan menyimak dengan rasa yang enjoy, agar kesehatan tetap terjaga.

TANYA
Bagaimana membuat cerita itu hidup dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir?
JAWAB
Membuat cerita hidup bisa dengan cara menguatkan karakter tokoh dan membangun suasana yang baik.

TANYA
Bagaimana membuat akhir dari cerita yang disukai oleh pembaca 
JAWAB
Akhir cerita yang baik adalah yang menjawab konflik cerita. Berlaku juga untuk akhir yang menggantung. Agar disukai pembaca bisa dibuat menggantung atau plot twist.

TANYA
Bagaimana aturan tanda baca pada cerita fiksi?
JAWAB
Aturan tanda baca sama seperti pada umumnya, yaitu mengacu pada PUEBI

TANYA
Kapan harus menggunakan tanda kutip atau tidak pada dialog?
JAWAB
Tanda kutip dialog pada kalimat tanya langsung. Dialog tanpa tanda kutip bisa pada narasi paragraf. Contoh: Saya akan ke sana, seingatku aku pernah mengatakan itu.

TANYA
Mohon penjelasannya apa itu fiksimini, flash fiction, pentigraf? kl boleh mnt contoh dr yg disebutkan diatas.trm ksh
JAWAB
Fiksimini adalah fiksi sangat singkat biasanya beberapa kata saja. Contohnya ANJING DILARANG MASUK. Politisi itu tertegun di depan pagar rumahnya. Flash fiction adalah cerita kilat, biasanya memakai batas jumlah kata khusus, misalnya 50 kata, 100 kata, dll. Pentigraf adalah cerpen tiga paragraf. Contoh silakan jelajahi web saya www.eigendomo.com atau bianglalakata.wordpress.com

Share:

12 komentar:

  1. uuupppzzz colourfull....syuka seX,resume lengkap dan menarik,sukses bundaπŸ˜πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  2. Resume yang paling eye catching selalu dengan ciri khas nya. Saya ingin berguru.

    BalasHapus
  3. Warna yang kontras sebagai daya tarik tersendiri

    BalasHapus
  4. Wah...betul ininpermainan warna yang unik dan menarik...bikin kepo cara bikinnya..yang unik dan menarik yang punya nilai jual..keren Bu Asia..πŸ‘

    BalasHapus
  5. Ah, rapinyaa, lengkap, informatif dan menginspirasi.. suka..

    BalasHapus
  6. Rapi, lengkap dan menawan πŸ‘

    BalasHapus
  7. Terimakasih Mom Nur, Mis Phia, Mom Anni, Mom Helwi, Mom Raliyanti, and Mom Dwi.
    Semoga sehat selalu dan dimudahkan dalam menggapai harapan.

    Malam ini jaringan kurang bersahabat.
    Tulisan tiba-tiba banyak yang menghilang dan kalimat menjadi tidak utuh πŸ™

    BalasHapus
  8. Saya suka dengan pengantarnya. Pembuka tulisan yang enak dibaca. Semangat!

    BalasHapus
  9. Cantiknya ...bu Asia, indah sekali. Kalimat prmbukanya mantap πŸ’ͺ

    BalasHapus
  10. Wah pak Momo DM saja suka. Apalagi saya pake banget. Lanjutkan

    BalasHapus
  11. Lengkap dan tersusun rapi...sangat suka

    BalasHapus

Beranda

BTemplates.com