Sabtu, 31 Juli 2021

TULISAN KEDELEPANBELAS DI BLOG KU

Hari ini tampilan Google sangat menarik perhatian. Tampak logo play  hadir di tengah-tengah gambar tersebut. Membuat penasaran untuk mengetahui isi kombinasi logo Google. Ternyata isinya adalah sebuah permainan tenis meja. saya senang memainkannya, tapi ternyata beberapa kali mencoba lebih banyak kalahnya. Yo wes.....tidak apa-apa.

Logo Google Jumat,23 Juli 2021

Sudah cukup menikmati permainan tersebut, kulanjutkan melihat informasi yang tertera di layar  Handphone  (HP), lalu memilih beberapa informasi yang disajikan. Lanjut mengscrool Ke Bawah, Mataku tertuju PADA shalat Satu information Yang Sangat menarik. Judulnya  4 Cara Membuat Tulisan Berwarna di WhatsApp, Hasilnya Sangat Unik-Viva . Dari judulnya saja sudah pasti isinya tentang memperindah tampilan teks WhatsApp.

Salah satu informasi yang tersaji

Penasaran dengan isi informasi yang ada di dalamnya, lalu kuklik dan terbuka informasi sesuai dengan judulnya. Di dalam informasi tersebut juga terdapat panduan tentang mendownload aplikasi Fancy Text sebagai penunjang perubahan teks yang ada pada WhatsApp agar lebih tampak indah. Untuk hasil keindahan tek di WharsApp seperti yang disampaikan oleh pihak sponsor, ku download aplikasi sesuai rekomendasi melalui Play Store yang ada di  Handphone  (HP).

Panduan mendownload Fancy Text

Toko Aplikasi Android 

Sesaat kemudian tampaklah aplikasi yang sudah terdownload. Dari bentuknya saja sudah pasti menarik, apalagi hasilnya. Kulanjutkan untuk menyelesaikan langkah demi langkah seperti yang tampak pada gambar berikut:
Aplikasi Fancy Tekxt




Setelah mengaktifkan tombol Fonts+, muncul informasi berikut;


Hemmm canggihmm......strategi yang sangat untuk membobol informasi penting dari jarak yang tak terhingga. Tanpa berpikir panjang, putuskan untuk melakukan langkah berikutnya, yaitu mengklik ikon aplikasi  Fancy Text yang tampil diantara aplikasi yang ada di HP ku. Seperti yang tampak pada gambar berikut;  



Dua langkah terakhir yang tampak pada gambar, tanpa ragu ku pilih 'OKE". Hehehehe.....Tak apalah tampilan font di WhatsApp ku masih seperti kemarin. Aplikasi yang beredar di pasaran memang sangat banyak yang menggiurkan, tapi pandai-pandailah memilih aplikasi untuk menunjang pekerjaan agar tidak dirugikan.
Share:

ILMU JITU MENGHADAPI WRITER'S BLOCK

 

1. Resume ke : 9 
2. Gelombang : 20
3. Tanggal : 30 Juli 2021
4. Tema : Mengatasi Writer's Block
5. Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.

Tema materi ke-9 malam ini adalah Mengatasi Writer's Block. Bahasa yang digunakan sangat asing bagiku. Tema tersebut disampaikan oleh Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. Beliau adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi.

Sekilas kita tayangkan informasi tentang Narasumber belia yang kaya akan karya ini.


Riwayat pendidikan :
➤ SDN Cipeundeuy Subang (1996-2002)
➤ SMPN 1 Cipeundeuy Subang (2002-2005)
➤ SMAN 1 Purwakarta (2005-2008)
➤ Pendidikan Kimia UPI (2008-2012)
➤ PPG Daljab A3 UNM (2020)

Karya tunggal :
➤ Precious (2017-2019), a novel 12 chapter - tersedia di Wattpad (klik di sini)
➤ Mengapa Tak Kau Tanyakan Saja (2019), a short story 10 chapter - tersedia di Wattpad (klik di sini)
➤ Djogja Backpacker (2019), a short story 5 chapter - tersedia di Storial (klik di sini)
➤ Buku "Lelaki di Ladang Tebu" (2020), kumpulan cerpen pendidikan (silahkan cek Instagram @dittawidyautami untuk melihat testimoninya)
➤ Buku "Membongkar Rahasia Menulis" (2021), kumpulan tulisan selama mengikuti lomba blog PGRI bulan Februari
➤ Buku "Sepenggal Kisah Corona : Memoar Perjalanan Hidup Selama Satu Tahun Pandemi" (2021)

Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih :
➤ Peraih Parasamya Susastra Nugraha (100 Guru Penulis Jawa Barat) - 2020
➤ Peraih Parasamya Suratma Nugraha (Penggerak literasi) - 2020
➤ Penghargaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kab. Subang sebagai donatur buku - 2020
➤ Penghargaan Bupati Subang (2020) diusulkan Disdikbud Kab. Subang, diberikan saat HUT PGRI dan Korpri
➤ Penghargaan Bupati Subang (2021) diusulkan Disarpus Kab. Subang, disampaikan saat HUT Subang ke-73
➤ Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang (2021) untuk guru berprestasi disampaikan saat Hardiknas

Mari berteman dengan penulis :
➤ Email : dittawidyautami@gmail.com
➤ Blog : Blogspot (dittawidyautami.blogspot.com) 
➤ Kompasiana (https://www.kompasiana.com/ditta13718)
➤ Edublogs (https://jendelaipa.edublogs.org)
➤ YouTube : ditta widya utami
➤ Instagram/Twitter : @dittawidyautami
➤ LinkedIn : Ditta Widya Utami

Malam ini Ibu Ditta ditemani oleh Ibu Maysaroh, M.Pd. selaku moderator. Bu Maysaroh menyampaikan sekilas tentang perempuan  cerdas bernama Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr yang mengawali karir sebagai peserta kelas menulis PGRI pada gelombang 7, beliau mampu membuktikan kepiawaiannya dalam menulis, hingga naik kelas menjadi moderator dan menjadi Narasumber di berbagai pelatihan. Jika ingin membaca langsung Profil lengkapnya bisa dilihat di: https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html

Runtutan kuliah malam ini dibagi menjadi 4 segmen:
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi (19.00-20.00 WIB)
3. Sesi Tanya Jawab (20.00-21.00WIB)
4. Penutup (21.00-selesai)

Diakhir sesi penyampaian materi, peserta pelatihan belajar menulis gelombang 19 dan 20 diperkenankan untuk menyampaikan pertanyaan kepada narasumber dengan mengirim chat dan menghubungi nomor 085319209113. 

Pada malam ini beliau akan berbagi tentang sebuah istilah yang dipopulerkan pertama kali oleh psikoanalisis Edmund Bergler : writer's block. Namun, sebelumnya peserta pelatihan harus mengikuti simulasi terlebih dahulu dengan mengikuti aturan main sebagai berikut :
1. Narasumber akan membagikan sebuah foto. 
2. Peserta Pelatihan membuat tulisan (boleh cerpen, puisi, dll). Minimal 3 paragraf/bait.
3. Waktu yang diberikan adalah 15 menit.
4. Selama tantangan, grup akan dibuka. Jadi, bagi yang sudah menyelesaikan tantangan, silakan langsung kirim di grup.
5. Grup akan dikunci jika waktu tantangan telah habis, kemudian dilanjut materi.

Gambar Wayang yang harus dideskripsikan oleh peserta pelatihan

Tigabelas peserta pelatihan mencoba untuk mendeskripsikan gambar Wayang dengan beragam deskripsi. Sungguh peserta yang luar biasa. Dalam waktu 15 menit mampu membuat deskripsi Wayang yang sangat menarik. Sedangkan aku??.  Dimana aku saat diberikan waktu 15 menit??.😇😇
Aku tidak mengikuti simulasi tersebut karena mood ku tidak muncul. Sambil menunggu penyampaian materi tiba, aku berusaha untuk menebak gaya penyampaian materi yang agak berbeda malam ini. Kuarahkan mouse ku untuk menambah tab baru dengan maksud mencari tau tentang Writer's Block

Sebelum aku menyelesaikan membaca tentang Writer's Block melalui internet, acara simulasi sudah selesai. Tadi hanya sedikit yang dapat kubaca tentang Writer's Block  di internet yang ditulis oleh Ganjar Firmansyah, yaitu; Pernah merasa tiba-tiba kesulitan untuk menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan? Pikiran menjadi buntu, seolah-olah ada yang menghalangi keluarnya gagasan. Dalam dunia kepenulisan hal itu dinamakan dengan writer block. Istilah yang disebutkan oleh Ibu Ditta adalah kebuntuan

Weiter's  block menurut Wikipedia

Ternyata saat aku tidak mengikuti sesi simulasi yang disajikan oleh narasumber, sedang mengalami writer block atau sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya. Alhamduliah tidak sampai pada tahap merasa stres dan frustasi untuk menulis. Tapi sampai berapa lama writer block merasuki wilayah otak manusia?. Menurut Ibu Ditta; Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi writer block tersebut. Dengan kata lain, writer block bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun. Jangan sampai berlama-lama writer block mengendap di diri kita ya sobat pelatihan.


Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang writer block, yaitu;  
 Langkah apa yang harus dilakukan jika writer block sempat singgah pada diri kita? 
Menurut Ibu Ditta, agar bisa mengatasi writer's block, langkah penting yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab, kita bisa lebih fokus mencari solusinya. Lalakukan hal-hal yang disukai. Misalnya; menonton film, memasak, membaca novel, mendengarkan musik, dan lain-lain.
⭄ Apa saja penyebab writer's block?
1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis
2. Stress
3. Lelah fisik/mental
4. Terlalu perfeksionis


Sama seperti halnya seorang anak sedang menikmati permainan A, tiba-tiba terpaksa harus berganti dengan permainan B. Tentu akan terjadi perubahan permainan yang tidak semua anak menyukai permainan tersebut. Jika anak tersebut dapat segera menyesuaikan diri dan bisa menikmati, maka permainan akan lanjut tanpa kendala. Sebaliknya, jika anak tidak menyukai permainan B maka yang terjadi akan mengalami rasa tidak nyaman. Jika perasaan tersebut dibiarkan tanpa ada usaha untuk segera menyesuikan diri dan berusaha untuk menyukai akan berakibat fatal pada kesehatan fisik dan mental. 

Terlalu perfeksionis juga tidak baik untuk kelangsungan melatih diri agar tetap komitmen bisa menulis. Karena sifat tersebut terlalu kaku dan menghambat kebebasan dalam menuangkan ide atau pikiran ke dalam tulisan. Saat menulis, orang yang perfeksionis mungkin akan berpikir apakah kalimatnya sudah tepat? Apakah ada kaitan dari paragraf satu ke paragraf lainnya? dsb. Ternyata point ke-4 sering kualami. Akhirnya tidak ada ide dan pikiran yang mampu dituangkan ke dalam tulisan. Awas!!!!! untuk penulis yang banyak pengunjung harus tetap rendah hati jika suatu saat tulisan yang diterbitkan akan mengalami penurunan jumlah pengunjung, agar writer's block tidak menguasai diri.
⭄ Bagaimana mengatasi writer's block  pada orang yang patah hati/kecewa?
Ingatlah kembali alasan awal kita menulis. Tujuan kita menulis. Masa-masa saat kita merintis menjadi seorang penulis.
⭄ Cara efektif dan cerdas mengatasi writer's block?
Tulisan yang baik itu adalah yang selesai. Sebagus apa pun diksi yang digunakan. Sekeren apa pun alur yang dibuat. Jika tak selesai? Ya menggantung.

Hindari writer's block dengan cara menghindari  penyebabnya. Jadikan kegiatan menulis itu adalah kegiatan yang menyenangkan dan capai target untuk menyelesaikan tulisan agar tidak terserang writer's block. Ciptakan Golden Time dan menulislah di saat itu. Selamat beraktifitas. Semoga sukses.
Share:

Kamis, 29 Juli 2021

UKIRLAH SEJARAHMU MELALUI BUKU

 


1. Resume ke : 8 
2. Gelombang : 20
3. Tanggal : 28 Juli 2021
4. Tema : Buku Mahkota Menulis, Buku Muara Tulisan
5. Narasumber : Thamrin Dahlan, SKM, M.Si

Malam ini Delapan Delapan Mengikuti Pelatihan Belajar Menulis yang tergabung dalam WAG Gelombang 20. Kali ini pengiriman materi berupa slide lebih awal yaitu pukul 17.55 dari jadwal yang ditetapkan pukul 19.00. Saat kubuka slide demi slide, "Wow.....ini dia materi yang tampilan halaman lebih tampak kekinian, "berlogo YPTD". Pemateri malam ini adalah Bapak Thamrin Dahlan, SKM, M.Si yang menggelar BUKU MAHKOTA PENULIS, BUKU MUARA TULISAN .Dia akan ditemani oleh Mr.Bams sebagai moderator.


Aku terpaut dengan tulisan Bapak Thanrin Dahlan 'Sesungguhnya muara dari menulis itu adalah buku. Karena buku bersifat abadai dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini". Kata-kata motivasi untuk penggiat pejuang tinta agar selalu hadir dengan nuansa informasi yang sesuai dengan manfaat yang dikenal dan dikenang oleh banyak orang. perpustakaan.

Manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki keistimewaan dari ciptaan lainnya. Manusia diberi akal untuk menjalani hidup yang lebih bermakna, maka dari itu jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang banyak. Melalui tulisan, kita dapat menyampaikan berjuta-juta informasi yang dibutuhkan oleh orang lain. Selaras dengan pesan "Sampaikanlah Dariku Walau Hanya Satu Ayat"(HR.Bukhari)

Sebelum sesi perkuliahan dimulai, moderator menyampaikan informasi jika malam ini pihak penyenggara sengaja mengirim materi slide lebih awal agar peserta pelatihan memiliki banyak kesempatan untuk membaca dan memahami materi serta diharapkan waktu untuk berlatih lebih lama. 

Tepat Pukul 19.04 moderator mengirimkan Curriculum Vitae (CV) narasumber di WAG Pelatihan menulis Gelombang 20. Tak lupa dikirim juga nomor Handphone (Hp)  088809405468  sebagai Wadah Diskusi Malam Ini. Bapak H.Thamrin Dahlan, SKM, M.Si kelahiran Tempino Jambi, 7 Juli 1952. Berikut tentang Narasumber hebat kita malam ini. 

CV Bpk. Thamrin Dahlan, SKM, M.Si

Yang terasa olehku setelah membaca CV beliau, ada rasa haru yang penuh di dalam dada ketika pandangan tertuju pada Motto Menulis: Berbagi Kebaikan : Penasehat, Penakawan Penasaran . Beliau benar-benar konsisten menjalani kodratnya sebagai makhluk Allah SWT. Sifat yang selalu bersyukur, salah satunya dengan cara berbagi. Masih banyak lagi yang perlu kita baca tentang pesan dan kesan narasumber malam ini. 




Profesi sebagai guru adalah pengabdian yang sangat mulia. Di muka bumi ini beragam guru yang memberikan ilmu bermanfaat kepada khalayak. Ada guru formal dan ada juga guru non formal. Apapun itu, Guru sejatinya adalah sosok yang digugu dan ditiru.  Keunggulan menjadi guru tentunya lebih mempermudah untuk membuat karya tulis. Ilmu yang diberikan kepada peserta didik dapat kembali ke dalam bentuk tulisan. Seperti yang dikatakan Bapak Thamrin Dahlan bahwasanya Guru dan Penulis adalah pekerjaan mulia yang memberikan pengabdiannya untuk masa kini dan masa depan.  Jika guru mampu menuangkan ide dan gagasannya ke dalam bentik tulisan, maka guru sudah membuktikan pesan yang terkandung dalam peribahasaSekali  mendayung dua tiga pulau Terlampaui . Informasi yang ke dalam tulisan akan lebih bermanfaat dibagikan kepada khalayak. Banyak ragam cara untuk berbagi informasi. Guru harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan jaman.



Pernyataan Bapak Thamrin memberikan semangat kepada para peserta pelatihan. Beliau mengatakan: Era kemajuan teknologi banyak sekali kemudahan dalam menerbitkan buku. Sangat sayang apabila Bapak Ibu sudah punya "modal' tidak dikumpulkan kemudian dijadikan buku. Buku adalah Muara Tulisan . Tulisan nan terserak sungguh tak dibiarkan begitu saja. Segera mengumpulkan dan mengirimkan ke Penerbit. Pernyataan tersebut sangat menggugah semangat penulis pemula sepertiku yang berangan-angan ingin mengukir sejarah melalui buku dan tentunya saya juga memiliki keinginan agar buku soloku menjadi salah satu penghuni perpustakaan dan syukur-syukur menemui takdirnya menjadi penghuni rumah orang.

Saat ini literasi di sekolah sedang digalak-galakkan. Seiring dengan terjadinya globalisasi di beberapa sektor, mulai dari teknologi, budaya, dan juga alat komunikasi, membuat manusia harus menghadapinya. Globalisasi membuat semuanya menjadi semakin mudah dan terbuka. Arus informasi menjadi kencang, dan tentunya beragam. Kemudian perkembangan teknologi pada alat komunikasi, membuat jarak antar manusia untuk berkomunikasi semakin tidak terbatas. Terkait dengan paparan Bapak Thamrin Dahlan bahwa literasi adalah istilah umum yang merujuk pada kumpulan kemampuan dan keterampilan individu dalam; 
Membaca
Menulis
Berbicara
Menghitung
Memecahkan masalah
Pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi tidak bisa lepas dari berbahasa. Semakin luas wawasan seseorang, maka semakin kaya bahasanya.

Di era digital ini terdapat berbagai pilihan platform yang memudahkan kita untuk menulis. Entah untuk blog pribadi atau melimpahkan hobi seperti bidang fashion, kuliner, dan sebagainya. Kita bisa menerbitkan tulisan ke media online hingga diterbitkan dalam bentuk buku. Sebelum kita menghubungi pihak penerbit, sebaiknya memahami terlebih dahulu mengenai artikel, metode menulis praktis, menulis pendek-pendek, apa yang ditulis, darimana inspirasi menulis, kapan menulis, menulis, dan kemana tulisan dishare. 






Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan terletak di jalan Margonda Raya Pondok Cina Depok adalah  penerbit yang   berkomitmen melaksanakan kegiatan pendidikan dalam bentuk peran serta meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia menerbitkan buku ber Lisensi Barcode ISBN Perpustakaan Nasional Tanpa Biaya.  Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) sejak 19 Agustus 2020 telah menerbitkan buku ber ISBN (International Standard Book Number) sebanyak 232 Judul. sebagian besar adalah buku teman teman Guru Indonesia.



Masih banyak yang ingin diketahui tentang penerbitan buku?. Semoga tanya jawab antara peserta pelatihan Belajar Menulis kelompok 19 & 20 dengan Bapak Thamrin Dahlan dapat menjawab pertanyaan yang belum sempat untuk dilontarkan malam ini.

Beberapa informasi yang dibutuhkan oleh Penulis Pemula yang akan menerbitkan buku;


TANYA :
Langkah apa saja yang harus dicapai agar buku kita dapat diterbitkan oleh penerbit YPTD?
JAWAB :
Langkah awal penerbitan buku di YPTD mengirim naskah buku ke email thamrindahlan@gmail.com. Kemudian YPTD akan memproses pengusulan ISBN ke Perpustakaan Nasional. Selanjutnya Proses Info, sampul, tata letak. Terakhir cetak buku maka terbit buku sebagai Mahkota seorang Penulis.


TANYA :
Bagaimana agar buku kita layak mendapatkan ISBN?
JAWAB :
Pada dasarnya semua naskah buku bisa mendapatkan ISBN. Paling tidak sesuai ketentuan UNESCO jumlah halaman 80. Buku Orisinil karya sendiri . YPTD memiliki standar Ukuran Buku A5, Font 12 TNR, spasi 1.5 margin 1.5;1;1:1. halaman minimal 150.


TANYA :
Berpa biaya penerbitan buku?
JAWAB :
Rerata biaya cetak buku standar YPRD Rp. 50.000 per pengalaman.


TANYA :
Apakah bisa di cetak indie, dan bagaimana mendapatkan isbn?
JAWAB :
Penulis memiliki master buku berupa softcopy buku sehingga dapat memperbanyak buku dimana saja. Pada Prinsipnya YPTD adalah Yayasan non profit, mewakafkan diri membantu teman teman Penulis menerbitkan buku Ber ISBN.


TANYA : 
Apa tips pak Haji sehingga bisa konsisten menulis?
JAWAB :
Tips saya bisa konsisten menulis adalah niat baik. Inspirasi menulis ada disekitar kita. Tulislah apa yang kita pahami, tulislah apa yang kita alami, tulislah sepenuh hati. Pada dasarnya jenis tulisan itu ada 3;
1.Reportase/liputam/laporan. 
2.Opini berupa artikel membahas permasalahan aktual. 
3.Fiksi berupa Cerpen,, Puisi dan Pantun. 
Motto menulis saya 3 Pena:
1. Penasehat
2.Penakawan 
3.Penasaran 
Satu lagi kiat jitu menulis "jangan tinggalkan tulisan terbengkalai", artinya :
1.Ketika anda sudah menulis, selesai.
2.Saya pakai istilah sekali duduk tulisan jadi.
Saya sudah menulis hampir 3.000 artikel selama 11 tahun berkerja di medsos dan menerbitkan 40 judul Buku. Dimana ada kemauan disana ada jalan. Sekali lagi niatkan menulis untuk berbagi maka semua kebahagiaan akan datang.


TANYA :
Apakah ada syarat khusus agar buku kita yang diterbitkan ber ISBN?
JAWAB :
Naskah buku


TANYA :
Adakah proses penyuntingan yang akan dilakukan oleh penerbit YPTD pada naskah penulis? Jika ada biasanya akan memakan waktu berapa lama prosesnya?
Jika kita sudah ada draft rencana/proposal penelitian tapi blm penelitian belum dilaksanakan, apakah bisa menuliskan penelitian mandiri itu menjadi buku dulu? Atau apakah harus menunggu setelah penelitian selesai dan disahkan?
JAWAB :
Proses editing disediakan YPTD oleh Volunter sahabat sesama penulis yang mewakafkan diri tanpa biaya. Demikian pula dengan desain sampul buku gratis. YPTD mampu menerbitkan buku 14 hari setelah naskah diterima. penelitian diselesaikan dulu agar Buku memiliki makna paripurna
Jika kita sudah ada draft rencana/proposal penelitian tapi blm penelitian belum dilaksanakan, apakah bisa menuliskan penelitian mandiri itu menjadi buku dulu? Atau apakah harus menunggu setelah penelitian selesai dan disahkan?.


TANYA :
Apa yang harus dilakukan seorang penulis ketika ide yg ingin ditulis tdk dapat dilanjutkan ?
JAWAB :
Selamat Malam sobat Omma Babys di NTT. Ketika saya mulai belajar menulis mengalami "kehilangan kata" sehingga tidak bisa melanjutkan atau menyelesaikan tulisan. Seorang Jurnalis Senior menasehati. "Menulis sebagai pemula panjang panjang, 5 - 7 paragraf saja" menulis apa yang tidak dialami, dilihat dan dirasakan yang terjadi disekeliling kita. Inilah jenis tulisan yang paling mudah diselesaikan karena kita sudah ada modal yaitu 5 W 1 H Menulislah pakai gaya bertutur karena sesungguhnya ketika sesorang bisa bercerita maka otomatis dia bisa menulis. Toch menulis itu memindahkan apa yang ada di lisan menjadi tulisan. Selamat mencoba. Ingat jangan pernah tinggalkan tulisan, Selesikan . Tidak perlu dulu kita berbicara kualitas, semua orang memiliki subjektivitas masing-masing.

Masih banyak pertanyaan yang perlu jawaban dari Bapak Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. ? Silahkan hubungi beliau di nomor WA. 08159932527 

Materi malam ini adalah materi yang sangat luar biasa. Sematkan semangat dan yakinkan diri bahwa kita mampu berbagi cerita yang kita rangkai dalam bentuk tulisan dan yakinkan diri kita adalah kandidat yang tepat untuk menggapai harapan memiliki buku karya sendiri.
Share:

Beranda

BTemplates.com