Selasa, 20 Juli 2021

MENGUBAH KARYA ILMIAH MENJADI BUKU

 MENGUBAH KARYA ILMIAH MENJADI BUKU

1. Resume ke-4

2. Gelombang : 20

3. Tanggal : 20 Juli 2021

4. Tema : MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

5. Nara Sumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

M
alam ini malam yang sangat istimewa. Karena malam ini bertepatan dengan malam Hari Raya Idul Adha 1442 H. Terdengar indah Gema takbir saling sahu-sahutan dari Masjid dan Mushala di sekiat rumah. Sambil mendengarkan takbir dan kadangkala aku pun ikut melantunkan dari kamar sambil menyimak materi keempat di WAG Belajar Menulis Gelombang 20. Materi kali ini berjudul Menulis Buku Dari Karya Ilmiah. 
Pemateri malam ini adalah Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Berikut Profil Beliau;

Nama Nara Sumber


Asal Perguruan Tinggi dan Keaktifan

Prestasi

Karya

Pembaca juga dapat melihat tayangan profil Nara Sumber melalui Link berikut;

https://drive.google.com/file/d/1oHk-MJUfcYYbo_ZCMGXINK_GEIGMiOAw/view?usp=drivesdk

Profil Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Ditemani oleh Ibu Aam Nurhasanah sebagai moderator, memperkenalkan kepada peserta pelatihan tentang sosok Nara Sumber yang mengedit naskah Antologi di gelombang delapan pelatihan Belajar Menulis. Bu Nora adalah salah satu peserta yang bukunya tembus ke penerbit mayor PT Andi Offset.
Buku Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru Gelombang 8

Sebagai kalimat pembuka untuk memulai materi malam ini, Bu Aam sebagai moderator mengucapkan salam, puji syukur ke hadirat Allah SWT, dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW  karena malam ini kami dapat berjumpa walau hanya maya lewat  WAG. Lalu Bu Aam mempersilahkan Nara Sumber untuk menyampaikan materinya.

Lalu Ibu Noralia mengucapkan rasa terimakasih kepada Om Jay yang sudah memberikan kesempatan berbagi ilmu kepada peserta pelatihan dan terimakasih kepada Ibu Aam yang akan mendampingi sebagai moderotor. Beliau mengatakan; jika berbicara masalah karya ilmiah, bapak dan ibu tentu sudah pernah membuatnya. Bagi yang lulusan S1 sudah pernah membuat karya tulis yang bernama skripsi, sedangkan yang melanjutkan study ke jenjang S2 pasti akan membuat kerya tulis berupa tesis, lalu setelah menjadi guru, kita dituntut untuk membuat karya tulis yaitu PTK .

Begitu banyaknya materi, waktu, bahkan psikis yang kita persiapkan untuk menyelesaikan karya tulis tersebut. Alangkah disayangkan jika tujuan membuat karya tulis tersebut hanya sebatas syarat untuk memenuhi tugas.

Beliau juga mengatakan jika karya tulis yang sudah dibuat tersebut tentulah melalui prosedur yang panjang untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Sangat disayangkan jika karya tulis itu hanya sebatas penghuni perpustakaan. Alangkah baiknya jika dapat dinikmati oleh masyarakat luas sebagai rujukan yang dapat memberikan solusi nyata. Istilah pribahasa; Sekali Dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Agar karya tulis dapat memberikan banyak manfaat, alangkah baiknya dibuat menjadi buku. Mengapa demikian?. Apa manfaat karya ilmiah VERSI BUKU?. Mau tau? Berikut adalah manfaatnya;

1. Dapat dibaca oleh masyarakat awam

2. Buku dapat diperjualbelikan,,jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh

3. Bagi bapak ibu ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit. Jadi selain mendapatkan poin AK dari laporan PTK, bapak ibu juga akan mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku tadi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui

 4. Jika buku bapak ibu banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama bapak ibu sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri

5. Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi buku

Ibu Noralia juga menyampaikan kepada peserta pelatihan belajar menulis tentang cara mengubah PTK menjadi Buku. Berikut caranya;

1. Ubah judul KTI atau PTK kita menjadi judul popular

VERSI BUKU hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.
Dapat dilihat dari contoh judul ini, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul,,jadi ketika diubah menjadi judul BUKU, sesuaikan dengan fokus penelitian itu. Tinggal ditambah kata : KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES

2.   Mengubah Bab I (PENDAHULUAN) pada KTI menjadi bab I pada buku, yang harus diperhatikan yaitu:
A. Hapus rumusan masalah
B. Hapus definisi operasional
C. Hapus manfaat penelitian

3. Bab II dan seterusnya pada KTI versi buku dapat diambil dari pengembangan kajian teori pada bab II KTI asli
Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. hasil belajar
2.2. media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. metode pembelajaran
2.5 pembelajaran berbasis riset
ketika menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu;
Sub bab 2.1. hasil belajar menjadi bab 2 pada buku

Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. belajar
2.2. permasalahan dalam pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 pada buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. jenis media
3.3. manfaat media
Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 MENGENAL MODUL
4.1.pengertian modul
4.2. karakteristik modul
4.3.sistematika modul
4.4. kelebihan modul
Dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai
Beliau mengatakan bahwa hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku.

4. Bab V dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan.
A. Kita dapat memasukkan hasil penelitian KTI ke dalam buku kita. Ini dapat diawali dengan kata pengantar "pada bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian.... ".
B.Hilangkan semua kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah
C. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas  terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide  dan kreativitas masing-masing  sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis  maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

6. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut


7. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti; 
Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. JANGAN gunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll.

8. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit

Kita harus mengubahnya sesuai dengan aturan yang ada sehingga KTI versi buku tidak akan sama struktur dan isinya dengan KTI aslinya. 
Jangan hanya mengubah cover dan judul saja sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah ada. Itu artinya sama saja self plagiarisme untuk karya kita sendiri.

Selain keunggulan yang sudah dipaparkan di atas, keunggulan Karya ilmiah yang diubah ke dalam bentuk buku jika sudah memiliki ISBN tentunya akan menambah nilai angka kredit saat mengajukan kenaikan pangkat/golongan. Selamat Menerbitkan Buku. Semoga bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Share:

14 komentar:

  1. Luar biasa materinya semoga kita bisa belajar kepada ibu noralia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Om Jay, sudah berkenan meninggalkan jejak

      Hapus
  2. Semoga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat. Semangat πŸ’ͺπŸ’ͺ

    BalasHapus
  3. Semoga bisa menjadi menjadi bukuπŸ‘..sukses buat bu Asia...πŸ™

    BalasHapus
  4. Luar biasa bu. patut dicontohi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu Omma.
      Baru belajar merangkai kata.πŸ™

      Hapus
  5. Malam takbiran masih produktif. Salut...

    Semangat dan Istiqomah yah sampai jadi buku. Aamiin

    Maen ke blog saya Jagoan Banten

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berusaha untuk tidak menumpuk tugas Pak.
      Terimakasih sudah berkunjung πŸ™

      Hapus
  6. Keren bu.. tetap semangat berkarya, yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bu Raliyanti πŸ™.
      Salam sehat dan semangat πŸ™

      Hapus

Beranda

BTemplates.com