TULISAN KESEMBILAN DI BLOG KU
Buah yang bentuknya lonjong, warnanya orange, dan kaya manfaat ini tidak semua temanku menyukainya. Alasan sebagian dari mereka tidak menyukai buah ini karena aromanya yang asam seperti aroma buah yang kurang segar. Lain halnya denganku yang sangat menyukai buah tersebut. Latar belakang tempat tinggal seseorang untuk lebih mengenal buah yang satu ini juga salah satu faktor yang berpengaruh.
Awal kuingat saat masih tinggal di kampung halaman, banyak jenis buah yang ditanam oleh kedua orang tuaku di sekitar rumah Kami. Ada jambu bol, jambu monyet, jambu air, jambu klutuk (biji) beragam jenis, sirsak, durian, kelapa beragam jenis, jeruk, mangga beragam jenis, belimbing, buah coklat, dan pepaya. Saatnya musim buah sangat beragam, tetapi ada saja buah yang dapat kami nikmati setiap saat. Indahnya masa kecil yang penuh kebahagiaan berkumpul dengan keluarga dan tetangga yang penuh dengan kasih sayang dan dikelilingi dengan beragam pohon yang menghasilkan buah setiap saat.
Buah-buahan yang hampir setiap hari bisa dinikmati salah satunya adalah jambu klutuk (biji), kelapa, dan pepaya. Hampir setiap malam jumat dan minggu, aku, kakak, dan tetangga seusia kami selalu membuat rujak buah pepaya. Pepaya yang masih mengkal sangat enak untuk campuran makan rujak. Terbayang di pelupuk mata saat aku dan teman-teman memetik pepaya mengkal di samping rumahku. Pohonnya tidak terlalu tinggi sehingga memudahkan kami untuk memetiknya tanpa alat bantu tambahan.
Saat kepedasan kami bisa menikmati buah kelapa yang bisa kami petik tanpa minta bantuan kakakku atau teman-temannya yang sedang bermain bulu tangkis (badminton) di halaman rumahku. Semasa kecil aku tidak begitu memahami manfaat pepaya. Padahal di sekolah kami diberikan informasi yang lengkap dari bapak dan Ibu guru saat di SD, SMP, dan SMA. Bagi kami segala macam buah yang bisa dinikmati oleh manusia memiliki kandungan vitamin yang bagus.
Setelah masuk perguruan tinggi, aku lebih mengenal manfaat pepaya dan cara mengolah menjadi beragam jenis camilan. Selain bisa dinikmati tanpa dicampur dengan makanan yang lain, pepaya juga sangat enak jika dinikmati saat sudah matang disampur dengan perasan jeruk lemon. Apalagi proses matangnya di pohon. Beberapa jenis camilan pepaya adalah: Sop buah , manisan yang dikeringkan, manisan berkuah, es krim, salad, dan asinan. Saat dijadikan camilan, yang sangat kusukai jika pepaya diolah menjadi salad.
Bumbu yang biasa kupakai untuk membuat salad pepaya adalah:
1. Satu pepaya ukuran kecil
2. Seperempat melon
3. Anggur sekitar 15-20 biji
4. Stroberi sekitar 5-10 biji
3. Dua bungkus mayonise merk Maestro berat 100 g
4. Setengah bungkus susu kental manis (SKM) Frisian Flag kemasan ekonomis berat 560 g (boleh kurang boleh lebih).
5. Satu bungkus keju kraft jenis Cheddar berat 160 g
Cara membuat setelah buah-buahan dicuci bersih:
1. Kupas pepaya lalu potong kotak ukuran sesuai selera
2. Potong anggur menjadi tiga bagian
3. Potong stroberi menjadi 3 bagian
4. Campurkan susu kental manis (SKM) dan mayonise ke dalam pepaya lalu aduk rata
5. Masukkan campuran tersebut ke dalam mug bertutup lalu beri taburan keju parut
6. Tutup mug lalu masukkan ke dalam lemari pendingin
7. Tiga puluh menit berikutnya, salad buah siap disantap dalam kondisi dingin.
Selamat mencoba pemirsa. Di masa pandemi saat ini, resep tersebut bisa dijadikan salah satu camilan sehat. Semoga goresan tintaku kali ini bermanfaat. Salam Sehat dan semangat.
0 komentar:
Posting Komentar