TULISAN KELIMABELAS DI BLOG KU
"Libur telah usai", "libur telah usai". Itulah salah satu syair yang kudengar dari salah satu anak yang lewat depan rumah. Waktunya kembali ke sekolah. Beberapa hari ini kurancang informasi yang akan disampaikan kepada Peserta Didik di kelas secara tatap muka melalui salah satu aplikasi meeting. Peribahasa sambil menyelam minum air kuterapkan di kelas untuk mengenal mereka. Menanyakan kepada peserta didik siapakah yang berkenan membantu menyiapkan Link untuk meeting esok hari.
Gayung bersambut, salah satu peserta didik segera merespon pertanyaanku. Danti Putri Pratiwi bersedia membantu untuk menyiapkan link meeting kami. Kesan pertama yang sarat nilai positif terhadap Danti, karena tanpa ragu menawarkan diri membantuku menyiapkan Link meeting. Rasa percaya diri yang penuh tentunya dibarengi dengan tanggung jawab yang tinggi, mensyukuri nikmat Tuhan YME atas ilmu bermanfaat yang dikuasai, peduli terhadap guru yang membutuhkan pertolongan, dan menjalin hubungan baik terhadap guru. Empat poin penilaian sikap langsung didapatkan oleh Danti hanya dengan merespon "Saya bersedia Bu". Dalam hati Aku berharap, semoga masih banyak yang bisa mengikuti jejak Danti di kelas ini.
Beberapa jam kemudian Danti menyampaikan kabar bahwa esok hari ada jadwal vaksin, jadwal tersebut bersamaan dengan jadwal meeting sehingga tidak bisa membantu menyiapkan Link meeting. Tidak hanya kabar itu yang disampaikan olehnya. Danti juga menyampaikan kabar bahwa Kanz Dzaki Putra Rudi yang akan menggantikan dirinya menyiapkan link yang kami butuhkan. Luar biasa. Disaat muncul problem, langsung mencari solusi yang tepat.
Waktu pertemuan kami telah tiba. Pukul tujuh lewat enam menit aku bergabung dengan mereka di ruang meeting. Terlihat angka 28 peserta yang join terpampang di desktop. Sambil menunggu beberapa anak, aku menyapa mereka. Pukul tujuh lewat lima belas menit rapat kami mulai. Banyak informasi yang kudapatkan untuk mengenal anak-anakku lebih jauh. Berbagai cara kupraktikkan untuk mengenal wajah, sikap, dan kepercayaan diri mereka menjawab pertanyaanku. Sekelumit informasi tentang anak-anak yang kami rindukan dan banggakan kudapatkan melalui meeting pertama ini.
Beberapa informasi terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kusampaikan kepada mereka. Poin-poin yang kusampaikan pada pertemuan kali ini diantaranya;
1. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimasa pandemi masih berlangsung secara daring
2. Kelas online (daring-luring) menggunakan aplikasi google classroom, Zoom, WhatsApp, dan Youtube.
3. Akun email yang digunakan harus sesuai dengan nama siswa. Mereka tidak boleh menggunakan nama samaran.
4. Urutan identitas saat join Zoom Meeting yaitu; Kelas-Nama-Nomor absen
5. Etika saat mengisi List di WAG agar tidak merugikan teman yang sudah mengisi terlebih dahulu.
6. Kelas Online (daring-luring) dimulai pukul 07.00 s.d. 12.00 sesuai jadwal yang telah dibagikan di WAG
7. Sepuluh menit sebelum pelasanaan PJJ, Peserta Didik harus mempersiapkan diri dan memastikan jaringan internet berjalan dengan baik.
8. Jika Peserta Didik sakit atau ada keperluan darurat saat jam PJJ berlangsung, Orang Tua atau Wali murid wajib menyampaikan kabar kepada Wali Kelas.
9. Selama durasi jadwal pembelajaran online, Peserta Didik harus di rumah bersama keluarganya
10. Selama pembelajaran berlangsung, Peserta Didik dilarang bermain game atau membuka aplikasi lain kecuali pembelajaran yang ditentukan oleh guru
11. Peserta Didik dilarang mengucapkan kata-kata kotor di aplikasi online
12. Sebagai bentuk keaktifan Peserta Didik diharapkan merespon apabila diminta.
13. Peserta Didik mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
14. Peserta Didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM wajib mengikuti remedial sebelum Penilaian Tengah Semester (PTS) berlangsung
15. Peserta Didik yang kesulitan memahami materi, diharapkan berkomunikasi langsung dengan Guru yang bersangkutan di luar jam pelajaran
16. Peserta Didik yang mengalami kendala teknis, dianjurkan menyampaikan kabar kepada Wali kelas
17. Informasi terkait nilai Sidanira
18. Peserta Didik wajib aktif mengikuti ekstrakurikuler
19. Peserta Didik akan menerima pinjaman buku paket setelah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
20. Pembahasan tentang kegiatan selama satu semester sesuai dengan Kalender Pendidikan sekolah
21. Pembentukan pengurus kelas
Rencana awal pembentukan pengurus kelas akan kulakukan dengan model Breakout Rooms. Tapi rencana tersebut tidak terlaksana karena ruang meeting yang kami gunakan bukan Zoom. Saat mengajar aku terbiasa menggunakan aplikasi Zoom, karena kami telah disediakan akun berbayar oleh pihak sekolah. Mungkin fasilitas di Google Meeting tersedia untuk keperluan serupa, tapi aku belum mencari tau informasi tersebut. Walau model pembentukan pengurus kelas tidak sesuai dengan rencana awal, tapi tetap mendapatkan hasil sesuai harapan. Pesan yang kusampaikan kepada pengurus kelas yang terbentuk bahwa jabatan yang akan diterima harus diemban dengan ikhlas, tulus, sabar, dan amanah. Sadar diri bahwa jabatan yang diterima harus dibarengi dengan pemberian pelayanan yang maksimak kepada anggota.
Pertemuan hari kedua akan kusampaikan beberapa poin lagi yang harus mereka ketahui. Selain penyampaian informasi, ada satu tugas yang harus mereka kerjakan secara mandiri. Semoga tugas yang akan kuberikan bermanfaat untuk mereka, dan dapat dikerjakan serta dikumpulkan tepat waktu tanpa kendala. Aamiin Ya Robbal Alamin. Aku juga berharap agar dapat mendampingi dan mengayomi Peserta Didik dengan baik dan benar untuk bekal menambah luas ladang amal. Aamiin Ya Robbal Alamin.
0 komentar:
Posting Komentar